Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daftar 11 Pemain Berpengalaman Kontra Myanmar

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 17 Maret 2017 | 09:19 WIB
Para pemain seleksi Indonesia U-22 tahap pertama saat menunggu instruksi Luis Milla di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Rabu (22/2/2017).
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Para pemain seleksi Indonesia U-22 tahap pertama saat menunggu instruksi Luis Milla di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Rabu (22/2/2017).

Tim nasional Indonesia U-22 akan melakoni uji coba melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3/2017). Laga ini bakal menjadi momen debut Luis Mlla bersama timnas Indonesia U-22.  

Sebagai persiapan menghadapi laga ini, Milla telah memanggil 26 pemain yang telah menjalani tiga tahapan seleksi.

Dari 26 pemain yang dipanggil, ada 11 pemain diantaranya pernah "mencicipi" kekuatan Myanmar.

Salah satu pemain yang mengenal kekuatan Myanmar adalah Evan Dimas. Pemain Bhayangkara FC tersebut menilai Myanmar memiliki semangat juang yang tinggi setiap kali melawan Indonesia. 

"Ya mungkin kami harus cepat mengalirkan bola. Jangan terlalu lama menguasai bola," tutur Evan Dimas kepada JUARA, Kamis (16/3/2017)

Berikut ke-11 pemain tersebut:

1. Ravi Murdianto

Kiper tim nasional Indonesia U-19, Ravi Murdianto.
Ferril Dennys
Kiper tim nasional Indonesia U-19, Ravi Murdianto.

Ravi merupakan kiper utama saat timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 yang digelar di Sidoaro pada September 2013.

Pada babak penyisihan Grup B, Indonesia segrup dengan Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Brunei Darussalam. Indonesia bertemu Mynamar pada pertandingan kedua yakni 12 September 2013.

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Indonesia. Gol sematawang Myanmar diciptakan Nyein Chan Aung pada menit ke-17.

Dalam kepungan dua pemain lawan, pemain bernomor punggung 13 tersebut berhasil melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu ditepis Ravi.

Ravi kembali dipercaya dalam laga uji coba melawan Myanmar yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (5/5/2014) malam. Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1. 

2. Putu Gede Juni Antara

Pemain timnas Indonesia U-23 Putu Gede dibayangi pemain timnas Timor Leste Agostinho dalam kualifikasi Piala Asia U-23 Grup H di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/3/2014).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES
Pemain timnas Indonesia U-23 Putu Gede dibayangi pemain timnas Timor Leste Agostinho dalam kualifikasi Piala Asia U-23 Grup H di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/3/2014).

Putu Gede merasakan kekuatan Myanmar saat bertemu dengan tim besutan Gerd Zeise tersebut pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2013.

Dia mencetak gol kedua bagi skuad Garuda Muda yakni pada menit ke-16. Pemain asal Bali tersebut melepaskan tendangan mendatar di dalam kotak penalti memangaatkan kemelut dari sepak pojok.

Putu Gede juga menjadi bagian dari skuad Indra Sjafri dalam  The White Angels tersebut pada laga uji coba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 dan 7 Mei 2014.

3. Evan Dimas

Pemain timnas Indonesia Evan Dimas berlatih di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/12/2016). Indonesia akan betanding melawan Thailand pada final Piala AFF Suzuki Cup 2016 leg pertama di Stadion Pakan sari, Rabu (14/12/2016).
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Pemain timnas Indonesia Evan Dimas berlatih di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/12/2016). Indonesia akan betanding melawan Thailand pada final Piala AFF Suzuki Cup 2016 leg pertama di Stadion Pakan sari, Rabu (14/12/2016).

Sebelum Putu Gede mencetak gol, Evan Dimas membuka keunggulan Indonesia atas Myanmar melalui gol yang diciptakannya pada menit keenam.

Dari belakang Muhammad Sahrul Kurniawan melepaskan umpan ke belakang pertahanan lawan. Evan Dimas langsung melepaskan tembakan lob setelah melihat kiper Myo Min Latt maju meninggalkan gawangnya.

Secara total, Evan Dimas mencetak lima gol pada ajang ini yang merupakan pencetak gol terbanyak Indonesia. Evan hanya terpaut satu gol dari Nguyen Van Toan (Vietnam) yang menjadi pencetak gol terbanyak di Piala AFF U-19 2013.

Setelah bertemu Myanmar di Piala AFF U-19 2013, Evan kembali dua kali bertarung dengan tim berjulukan The White Angels tersebut pada laga uji coba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 dan 7 Mei 2014.

Saat pertemuan pertama, Indonesia bermain imbang 1-1. Evan Dimas baru mencetak gol saat Indonesia takluk 1-2 pada pertandingan kedua.

Setelah itu, Evan memperkuat tim nasional senior dalam laga persahabatan di Thuwanna YTC Stadium, Yangon, pada 4 November 2016.

Evan bermain penuh tetapi Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol. Laga ini sendiri merupakan persiapan tim besutan Alfred Riedl sebelum tampial di Piala AFF 2016.

4. Hansamu Yama Pranata

Pemain Indonesia U-19 Hansamu Yama (kanan) beradu dengan pemain Myanmar U-19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (5/5/2014). Pertandingan berakhir imbang 1-1.
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Pemain Indonesia U-19 Hansamu Yama (kanan) beradu dengan pemain Myanmar U-19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (5/5/2014). Pertandingan berakhir imbang 1-1.

Hansamu tampil melawan Myanmar di Piala AFF U-19 2013. Dia mampu memimpin rekan-rekannya menggalang pertahanan meskipun akhirnya kebobolan satu gol.

Hansamu kembali menjadi andalan dalam dua laga persahabatan melawan Myanmar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 dan 7 Mei 2014.

Pada pertemua pertama, Indonesia pun harus kehilangan Hansamu, setelah menerima kartu merah pada injury time. Hal ini membuat usaha Indonesia untuk mengincar kemenangan semakin berat. Indonesia akhirnya bermain imbang 1-1 hingga laga usai.

5. Paulo Sitanggang

Paulo Sitanggang (2 dari kiri) mendapat sambutan dari rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Laos pada kualifikasi Grup G Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/10/2013). Indonesia unggul 4-0.
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Paulo Sitanggang (2 dari kiri) mendapat sambutan dari rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Laos pada kualifikasi Grup G Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/10/2013). Indonesia unggul 4-0.

Paulo Sitanggang mendapat kesempatan melawan Myanmar setelah pemain berdarah batak tersebut dimainkan sejak menit ke-38. Pemainb bernomor punggung 17 tersebut masuk menggantikan Al Qomar Tehupelasury.

Dia mampu menjaga keseimbangan lini tengah tim dalam pertandingan tersebut.

Sitanggang juga bermain dalam dua laga uji coba melawan Myanmar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 dan 7 Mei 2014.

Pada laga pertama, Sitanggang bermain sebagai pemain pengganti di menit ke-49. Dia menggantikan Zulfiandi.

Sementara pada laga kedua, Sitanggang bermain sebagai starter.

6. Bagas Adi Nugroho

Bek tengah Bagas Adi Nugroho menjawab pertanyaan media seusai latihan bersama Arema di lapangan Pusdik Arhanud, Kabupaten Malang pada Rabu (4/1/2017) sore.
Ovan Setiawan/Juara.net
Bek tengah Bagas Adi Nugroho menjawab pertanyaan media seusai latihan bersama Arema di lapangan Pusdik Arhanud, Kabupaten Malang pada Rabu (4/1/2017) sore.

Bagas merupakan bagian dari skuad Eduward Tjong di Piala AFF U-19 2016 yang digelar di Vietnam pada September 2016.

Dalam ajang tersebut, Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Australia, Myanmar, Kamboja, dan Laos.

Bagas diplot sebagai kapten dan bertugas menjaga pertahanan Indonesia.

Sayangnya saat melawan Myanmar pada pertandingan pertama, Bagas tak mampu menghindarkan tim dari kekalahan. Indonesia takluk 2-3. Dua gol Indonesia diciptakan Pandi Ahmad Lestaluhu (17') dan Sandi Pramata (44').

Indonesia pun gagal lolos dari babak penyisihan. Mereka hanya mampu finis di peringkat keenam setelah menelan tiga kali kekalahan dan hanya mengoleksi dua kemenangan.

Akan tetapi, Bagas berhasil mencetak satu gol. Dia mencatat gol tersebut melalui titik penalti saat Indonesia takluk 1-3 dari Australia.

 

7. Hanif Sjahbandi

Pesepak bola asal Indonesia, Bagas Adi Nugroho (kanan), dan Hanif Sjahbandi, sedang berlatih di FC Tokyo.
Dok. MSG
Pesepak bola asal Indonesia, Bagas Adi Nugroho (kanan), dan Hanif Sjahbandi, sedang berlatih di FC Tokyo.

Hanif Sjahbandi juga bagian dari skuad tim nasional Indonesia yang berlaga di Piala AFF U-19 2016 di Vietnam. Dalam laga melawan Myanmar, Hanif bermain penuh. Dia menjaga lini tengah bersama Pandi Ahmad Lestaluhu, Satria Wardana, dan Asnawi Mangkualam


8 Saddil Ramdani

Lawan Myanmar, Saddil Ramdani memang kurang menggigit. Namun, dia menjadi pencetak gol terbanyak di ajang ini untuk Indonesia dengan torehan 4 gol. Tiga gol diantaranya dicipatakan pemain asal Sulawesi tersebut saat Indonesia menang 4-3 atas Kamboja pada laga terakhir.

9. Asnawi Mangkualam

Asnawi dipercaya bermain sebagai starter saat melawan Myanmar. Dia menjaga lini tengah bersama Pandi Ahmad Lestaluhu, Satria Wardana, Hanif Sjahbandi

10. Satria Tama

Satria Tama mendapatkan berkah dari cederanya Muhammad Riyandi pada menit ke-24 saat melawan Myanmar di Piala AFF U-19 2016 .

Tama membuat kesalahan setelah tendangan lemah dari jarak jauh penyerang Shwe Ko terlepas dari tangkapannya dan meluncur ke dalam. Laga pun berakhir untuk kemenangan Myanmar 3-2.

11. Ryuji Utomo

Ryuji resmi memperkuat Arema Cronus
Dok. Juara
Ryuji resmi memperkuat Arema Cronus

Ryuji bermain pada laga uji coba kedua melawan Myanmar pada 7 Mei 2014. Dia dimainkan karena Hansamu mendapatkan kartu merah pada laga sebelumnya. Ryudi berduet dengan Sahrul Kurniawan. Sayangnya, Indonesia takluk 1-2.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X