Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas (51), menolak tawaran untuk beruji coba tandang di Myanmar pada Sabtu (25/3/2017).
Pelatih asal Spanyol itu mencoba membangun citra baik tim nasional dengan tolok ukur hasil pertandingan.
Hal itu disampaikan Luis Milla pada sesi jumpa pers mengenai kabar terbaru timnas Indonesia di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (16/3/2017) siang WIB.
Banyak faktor yang membuat Luis Milla menolak tawaran Myanmar tersebut. Sang pelatih ingin kondisi fisik dan mental para pemainnya terjaga.
Selain itu, Luis Milla sadar ekspektasi tinggi publik kepada timnas Indonesia. Maka, dia ingin menjaga agar harapan publik tidak luntur dengan hasil yang didapat tim arahannya.
Sebelumnya, Indonesia dijadwalkan melakoni laga uji coba internasional FIFA kontra Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3/2017).
Baca Juga:
- Ke Mana Rekan Seangkatan Michael Essien di Chelsea?
- Alexis Sanchez, Si Anak Tidak Ajaib
- Kampanye Wenger Out, dari Inggris sampai Amerika Serikat
Myanmar diketahui akan menurunkan mayoritas pemain yang berlaga pada Piala AFF 2016 sebagai persiapan Pra-Piala Asia 2019.
"Kami ingin lebih dahulu membangun citra bagus kepada publik dengan kemenangan. Kami menolak tawaran bermain tandang lantaran masih membutuhkan dukungan penuh masyarakat Indonesia," ucap Milla.
Sebagai pengganti laga uji coba tandang tersebut, Milla memilih mengadakan pertandingan internal dengan membagi 26 pemain ke dalam dua tim. Hal itu seperti yang dilakukannya pada training center (TC) sebelumnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar