Kepergian KH Hasyim Muzadi pada Kamis pagi meninggalkan duka mendalam bagi banyak kalangan, tak terkecuali bagi Arema FC yang pernah merasakan peran tokoh PB Nahdlatul Ulama itu dalam klub.
Sebagai tokoh besar yang berdomisili di Malang, KH Hasyim memang dikenal cukup peduli dengan klub berlogo kepala singa tersebut.
Pada tahun 2001, almarhum pernah menjadi jembatan antara Arema dan produk sepeda motor asal korea, Kanzen, sebagai sponsor Arema yang kala itu sedang mengalami kesulitan dana.
"Kami dari Arema tentu sangat kehilangan sosok karismatik yang pernah berperan besar dalam perjalanan Arema," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji kepada JUARA saat ditemui di rumah duka.
Baca Juga:
Tak hanya pernah berperan pada saat Arema FC kesulitan dana, KH Hasyim juga memiliki peran dalam mendamaikan Arema dan Persebaya Surabaya saat berebut bek tengah Bejo Sugiantoro pada 2003 silam.
Kala itu Arema mengklaim sudah memberikan uang muka, namun Bejo lebih memilih bergabung dengan Persebaya. Berusaha menjadi penengah, KH Hasyim akhirnya berhasil mendamaikan kedua kubu.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT. Untuk mencari sosok seperti almarhum yang bisa berdiri di atas semua golongan, saat ini sangat sulit,” sambung Sudarmaji.
Kyai Hasyim disemayamkan di rumah duka di Pondok Pesantren Al Hikam kawasan Cengger Ayam, Kota Malang, sebelum di bawa ke Jakarta untuk dimakamkan di Pesantren Al-Hikam, Depok, Jawa Barat.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar