3-3, saat bermain di Liga 1.
Madura United tampil berbeda di Piala Presiden 2017. Masuknya Fachruddin Aryanto membuat tim pelatih memutuskan untuk memakai formasi 3-4-3.
Namun, formasi ini tidak maksimal dan mereka hanya mampu menembus babak delapan besar.
”Sekarang, materi pemain kami bagus. Pemain kami punya kecepatan, skill, dengan strategi 4-3-3 sangat cocok,” kata pelatih Madura United, Gomes de Oliveira.
”Formasi tiga bek butuh waktu. Kami belum pernah bermain penuh."
Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira.
”Skema itu dari tahun kemarin sudah cukup berhasil. Kami termasuk tim paling produktif,” tuturnya.
Setelah memutuskan untuk kembali memakai formasi 4-3-3, pelatih asal Brasil ini berharap agar tim asuhannya kembali ke top performa.
Ia ingin Bayu Gatra dan kawan-kawan tampil menghibur dan mampu mencetak banyak gol ke gawang lawan.
”Saya berharap mereka lebih baik lagi ke depan, untuk tetap bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya,” tutur Gomes.
Baca juga:
- Lima Pemain Alumnus Premier League yang Pernah Berkarier di Kompetisi Indonesia
- Pilihan Duo Brasil Milik Semen Padang Saat Pemain Diliburkan
Gomes mengakui bahwa formasi 3-4-3 yang sempat dicoba masih belum sempurna. Eks pelatih Persela Lamongan ini melihat para pemain masih belum siap.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar