Pebalap Formula 4 China asal Indonesia, David Juliano Sitanala, menorehkan catatan positif pada tes pramusim 2017 di Sirkuit Internasional Zhuhai, 13-14 Maret, bersama Champ Motorsport.
Tes ini merupakan salah satu dari tiga private test (tes tertutup) yang direncanakan David sebelum turun pada tes pramusim resmi dan seri pertama (22-23 April).
Selama dua hari tes di China, David mendapati dua kondisi cuaca beragam. Hari pertama kondisi trek kering dan lembab, sedangkan keesokannya basah karena guyuran hujan.
Meski begitu, pebalap kelahiran 8 Juli 1999 itu sukses menampilkan performa apik. Pada hari pertama tes, David mencatatkan waktu terbaik 1 menit 44,3 detik.
Catatan waktu David tersebut hanya terpaut 0,3 detik dari salah satu pebalap Formula 3 Eropa (dari Team KRC Taiwan) yang juga sedang melakukan tes di Sirkuit Internasional Zhuhai.
I get crazier everytime I drive this thing. It is so fast yet so furious #DJS #JongAmbon #TJa pic.twitter.com/AxcwPOyOnq
— David Sitanala (@DavidJSitanala) March 15, 2017
"Overall, pada hari pertama, David cukup baik di kondisi trek yang kering dan ditambah udara sangat lembab," ujar manajer David, Stanley Iriawan.
Adapun pada hari kedua, David mengukir catatan waktu terbaik 1 menit 54,1 detik dalam kondisi trek basah.
Bagi Stanley, turunnya hujan pada hari kedua menjadi sebuah keuntungan. Ia menilai kondisi cuaca seperti itu merupakan pengalaman yang bagus untuk David.
"Saya berharap akan turun hujan pada hari kedua, dan alhamdullilah memang hujan. Jadi, sangat bagus untuk persiapan David karena dia belum pernah testing saat hujan," tutur Stanley.
Pelatih balap David, Julio Acosta, melayangkan pujian terhadap pencapaian anak asuhnya pada dua hari tes pramusim di China.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar