Hanya ada dua pemain Monaco yang masuk skuat terakhir timnas Prancis pada November tahun lalu. Jangan heran jika dalam tim terbaru yang akan dirilis 16 Maret nanti Les Monegasques diwakili lebih banyak pemain.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Pada November lalu, Monaco cuma mengirim Djibril Sidibe dan Thomas Lemar ke dalam skuat Prancis yang menghadapi Swedia di Kualifikasi Piala Dunia 2018 (11/11) dan Pantai Gading di laga uji coba (15/11).
Kontribusi mereka juga tidak terlalu besar. Sidibe hanya menjadi starter dan bermain penuh saat melawan Swedia. Lemar? Dia cuma merasakan 12 menit terakhir duel kontra Pantai Gading.
Saat itu Monaco masih berada di peringkat dua Ligue 1. Empat bulan berselang, Tim Merah-Putih kini memuncaki klasemen dan mereka melakukannya dengan mengorbitkan lebih banyak lagi pemain lokal yang hebatnya juga masih berusia muda.
Sidibe (24 tahun) dan Lemar (21) masih termasuk di antaranya. Mereka ditambah Tiemoue Bakayoko (22), Benjamin Mendy (22), dan Kylian Mbappe (18). Fakta bahwa Monaco masih mantap berada di puncak klasemen Ligue 1 sejak pergantian tahun dan para pemain lokal mudanya memegang peranan penting di dalam tim seharusnya tidak luput dari pengawasan pelatih Prancis, Didier Deschamps.
Boleh jadi dia akan memanggil lebih banyak lagi pemain Monaco ke dalam skuat terbarunya. Bukan cuma jumlah personelnya diperbanyak, kesempatan bermain para penggawa Les Rouges et Blancs juga sangat sahih untuk ditingkatkan Deschamps.
Baca Juga:
- Michael Essien, dari Singa Furiani ke Maung Bandung
- Pemain Ini Cetak Gol di Lima Kasta Teratas Liga Inggris secara Beruntun
- Essien Berharap Pemain Kelas Dunia Lain Menyusul ke Indonesia
Memeriahkan Persaingan
Dilihat dari usianya, Lemar dkk. pantas diharapkan menjadi wajah masa depan Les Bleus. Para pemain ini perlu memulai proses pematangan dengan lebih sering tampil di timnas, seperti halnya yang mereka lakukan di Monaco.
Mempersiapkan mereka dari sekarang berarti membuat Prancis telah membentuk calon tulang punggung tim untuk Euro 2020 dan Piala Dunia 2022. Bahkan untuk masa kini, para jagoan muda Monaco ini sudah cukup oke untuk menambah persaingan di skuat Les Bleus. Dengan kesuburannya di sayap ofensif Monaco, Lemar bisa cocok untuk formasi 4-2-3-1 yang dipakai Deschamps.
Lebih sering beroperasi di sisi kiri walaupun juga bisa diturunkan di kanan, dia dapat menjadi pesaing atau pelapis Dimitri Payet, yang belakangan menjadi andalan Deschamps di posisi penyerang sayap kiri.
Sidibe juga subur di lini pertahanan. Dia bisa dimainkan sebagai bek kiri maupun kanan. Patrice Evra dan Bacary Sagna mungkin sudah bisa mengundurkan diri dengan tenang. Mendy juga memeriahkan persaingan di sisi pertahanan. Dia adalah bek kiri, yang kelak bisa mengambil posisi Evra maupun Lucas Digne.
Bakayoko menghadapi persaingan yang boleh jadi paling berat. Posisinya gelandang bertahan. Artinya, untuk masuk ke sistem 4-2-3-1 ala Deschamps, dia harus bersaing dengan Blaise Matuidi, Paul Pogba, dan N'Golo Kante. Dua nama yang disebut terakhir masih berada dalam usia emas sehingga situasinya tidak mudah bagi Bakayoko.
Baca Juga:
- Ulang Tahun Ke-84, Persib Datangkan Michael Essien
- Allegri Menolak Peluang 2,7 Persen buat Porto
- Aji Santoso Tak Percaya Mitos Juara Pramusim Bakal Gagal di Kompetisi
Mbappe adalah prospek yang paling menggiurkan dari Monaco buat Prancis. Sudah terlihat sangat tajam walaupun masih berusia 18 tahun. Media-media Prancis sudah menggadang-gadang dia yang akan mendapatkan prioritas menerima pemanggilan dari Deschamps.
Mbappe bisa bermain sebagai penyerang sayap kiri, second striker, maupun penyerang tengah dalam formasi 4-2-3-1. Tapi, pemain yang saat ini masih tercatat sebagai anggota Prancis U-19 itu lebih banyak mencetak gol dan membuat assist dari posisi yang disebut terakhir.
Olivier Giroud dan Kevin Gameiro jadi tidak bisa tidur terlalu tenang lagi. Dalam usia yang sudah masuk kategori veteran, Giroud (30) dan Gameiro (29) dalam waktu dekat kelihatannya harus siapsiap menyerahkan posisinya jika Mbappe terus tampil trengginas seperti sekarang.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar