Persija Jakarta memang memiliki direktur baru yakni, Gede Widiade. Namun, saham mayoritas tim ibu kota tetap dimiliki sang presiden, Ferry Paulus.
Hal itu diketahui pada sesi jumpa pers Persija tentang perubahan struktur jajaran manajemen klub di Mal Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2017) sore WIB.
Memang, kini tampuk kepemimpinan manajemen Persija diserahkan kepada Gede Widiade. Meskipun begitu, Ferry tetap menjadi bagian tim ibu kota dan lebih bertugas sebagai penyokong sang direktur.
"Untuk saham mayoritas masih saya. Soal persentase besarannya masih menjadi rahasia kami dan belum bisa dipublikasi untuk sekarang," tutur Ferry.
Baca Juga:
- 5 Fakta yang Mungkin Belum Anda Ketahui tentang Michael Essien
- Michael Essien, dari Singa Furiani ke Maung Bandung
- Bahasa Tubuh dan Komentar Mourinho Setelah Dipanggil Yudas
Sebelum masuknya Gede, Persija hanya bermodalkan Rp 1 miliar untuk menyambut Liga 1 yang bakal bergulir pertengahan April 2017.
Kini, nafas tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut bisa sedikit lega dengan kucuran dana sebesar Rp 30 miliar yang diberikan eks bos Bhayangkara FC itu. Kendati, utang yang masih menumpuk terhitung hingga Rp 90 miliar.
Fokus Gede bakal lebih dahulu membenahi kebutuhan mendasar internal klub. Salah satunya, menyentralisasi Persija di Jakarta. Selain janji mendatangkan pemain baru, pria asal Kemayoran, Jakarta Pusat itu juga sudah menyiapkan lapangan latihan yang representatif di Jakarta untuk Persija.
Tidak memiliki stadion di Jakarta, untuk urusan tempat berlatih, Persija pun justru memilih kota penyangga ibu kota seperti Depok dan Tangerang Selatan.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar