Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roma Vs Lyon, Berharap Tuah Olimpico

By Kamis, 16 Maret 2017 | 12:19 WIB
Ekspresi kekecewaan Juan Jesus setelah AS Roma mengalami kekalahan 2-4 melawan Olympique Lyon di pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Kamis (9/3/2017) waktu setempat.
FILIPPO MONTEFORTE/AFP
Ekspresi kekecewaan Juan Jesus setelah AS Roma mengalami kekalahan 2-4 melawan Olympique Lyon di pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Kamis (9/3/2017) waktu setempat.

Krisis melanda Roma. Sejak kalah 0-1 dari Villarreal di laga kedua babak 32 besar Liga Europa, pada 23 Februari silam, I Lupi sulit mendapatkan kemenangan.

Penulis: Anggun Pratama

Roma bisa menang 3-1 atas Inter, tetapi kemudian kalah dalam tiga laga berurutan kontra Lazio, Napoli dan Lyon.

Hasil melawan Palermo akhir pekan ini bisa dikecualikan karena kualitas mereka tak setara dengan tiga tim yang disebut lebih awal.

Penurunan performa secara drastis itu terbilang mengejutkan karena dalam lima laga sebelum kalah dari Villarreal, Roma menang lima kali berurutan dengan minimal membuat dua laga di tiap pertandingan.

Total 16 gol bisa dibuat Mohamed Salah dkk. dalam periode tersebut.

Kekalahan 2-4 dari Lyon di Stadion Parc Olympique Lyonnais membuat peluang Sang Serigala melaju jelas menipis. Pelatih Luciano Spalletti menilai timnya memang punya karakter yang aneh.

"Ketika segalanya berjalan dengan baik dan sesuai perkiraan, kami bisa terbang tinggi tak terkejar lawan. Di sisi lain, ketika sesuatu hal berjalan salah, kami tak punya karakter buat melawan balik," ujar Spalletti.

Baca Juga:

Tentu saat menghadapi Lyon pada laga kedua di Stadion Olimpico (16/3), Spalletti berharap bisa melihat bisa mengeluarkan kualitas teknik terbaik demi mengompensasi "karakter" tersebut.

Roma butuh kemenangan minimal 2-0. Pilihan lain adalah menjaga selisih gol menjadi tiga biji bila kebobolan di Olimpico. Seharusnya skenario tersebut bisa terwujud mengingat Roma sangat kuat di Olimpico.

Paling tidak di 2017, Roma rata-rata membuat 2,3 gol per laga di kandang. Masalahnya, bisakah Roma keluar dari periode buruk pada waktu yang tepat?

Roma punya harapan karena performa tandang Lyon buruk. Sudah 18 laga tandang OL lalui dengan delapan kekalahan diderita. Jumlah kemenangan cuma tujuh dengan sisanya imbang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X