Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Rumus Kencang Ferrari

By Rabu, 15 Maret 2017 | 22:15 WIB
Perbandingan lubang udara menuju sidepod antara Ferrari, Mercedes, Red Bull, dan Williams.
FERRARI-MERCEDES-RED BULLS-WILLIAMS
Perbandingan lubang udara menuju sidepod antara Ferrari, Mercedes, Red Bull, dan Williams.

Tes pramusim Formula 1 2017 sudah berakhir dengan Ferrari keluar sebagai "juara". Tim ini bukan hanya cepat namun juga sangat tahan banting. Disinyalir, inilah salah kunci sukses Tim Kuda Jingkrak tersebut.

Penulis: Arief Kurniawan

Jika dilihat perbandingan empat gambar tersebut, Ferrari memang membuat terobosan pada musim ini. Mereka membuat rancangan pada sasis SF70H secara cermat, di mana lubang sidepod (penyalur udara samping) mereka tidak terhalangi apa pun.

Bandingkan dengan Mercedes, Red Bull, dan Williams, sebagai empat tim terbaik selama tes pramusim bersama Ferrari. Baik Mercedes F1 W08, Red Bull RB13, maupun Williams FW40 semua memiliki saluran udara ke sidepod yang terhalang oleh lengan-lengan suspensi depan.

Para pengamat aerodinamika F1, termasuk Giorgio Piola yang merupakan pengamat kepercayaan situs formula1.com, meyakini bahwa ini adalah salah satu kekuatan Ferrari pa musim 2017. Udara yang masuk ke sidepod bisa maksimal dalam mendinginkan mesin dan gearbox.

Risiko dari perancangan tersebut adalah lubang udara dibuat menjadi lebih tinggi dari biasanya. Namun, Ferrari sudah mengantisipasinya dengan rancangan sayap-sayap tambahan di sekitar sidepod tersebut.

Semua sayap itu dibuat untuk mengalirkan udara yang datang dari sayap depan secara lebih maksimal sehingga secara keseluruhan aerodinamika menjadi sangat efisien. Catalunya yang memang sirkuit aero adalah tempat ideal untuk menguji paket tersebut.

Paling tidak, inovasi Ferrari ini telah membuat mereka sangat nyaman dan tenang selama dua kali tes di Catalunya, Spanyol, yang berakhir pada 10 Maret.

Baca Juga:

Sebastian Vettel, bahkan dikabarkan bisa saja membuat waktu lebih cepat dari apa yang dibuat oleh Kimi Raikkonen, namun Vettel lebih memilih melambatkan mobilnya di bagian akhir sirkuit.

Dengan kapasitas sebagai juara dunia empat kali, Vettel tentu saja mudah membuat waktu tersebut. Apalagi saat itu dia menggunakan ban paling lunak (ultrasoft).


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.750


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X