Meski berpeluang dan menjadi favorit juara di Premier League musim 2016-2017, sesungguhnya Chelsea masih harus bekerja keras. Pasalnya, secara fakta tim London ini belum mendapatkan apa-apa sepanjang musim ini.
Penulis: Rizki Indra Sofa/Dedi Rinaldi
Bandingkan dengan Manchester United misalnya. Setan Merah malah sudah mendapat dua trofi sepanjang musim ini, yaitu Community Shield dan Piala Liga.
Community Shield diraih Man United pada awal musim setelah mengalahkan Leicester City, sedangkan Piala Liga disabet setelah mengalahkan Southampton pada Februari lalu.
Selain itu, Setan Merah juga masih berpeluang di ajang Liga Europa jika lolos dari hadangan klub Rusia, FC Rostov, yang menjadi lawan di babak 16 besar.
Pada pekan lalu, Man United sukses menahan imbang Rostov 1-1 di kandang lawan pada leg pertama.
Karena itu, Manajer Antonio Conte mengingatkan semua anak buahnya di Chelsea bahwa mereka masih harus bekerja keras jika ingin meraih trofi musim ini.
Seraya menegaskan bahwa timnya masih belum memenangkan apa-apa meski sangat difavoritkan meraih gelar pada akhir musim.
Bagi eks pemain dan pelatih Juventus tersebut, pemainnya jangan dulu bermimpi tentang meraih gelar Premier League. Hal terpenting sekarang menurut Conte ialah menjalani laga demi laga sampai akhir musim.
“Pertama kami harus menang. Sekarang, hal tersebut sangat sulit untuk mengatakannya karena kami butuh setidaknya 24 poin lagi untuk memastikan memenangkan trofi Premier League. Masih ada 11 pertandingan tersisa,” kata Conte.
PSG
Apa yang dikatakan Conte diamini oleh gelandang Eden Hazard. Menurutnya, bisa jadi tekanan justru akan lebih terasa pada timnya karena Chelsea belum mendapatkan apa-apa sepanjang musim ini.
Menurutnya, ambisi berlebihan bisa merusak segalanya.
Baca Juga:
- Ke Mana Rekan Seangkatan Michael Essien di Chelsea?
- Alexis Sanchez, Si Anak Tidak Ajaib
- 3 Alasan Arsene Wenger Harus Tinggalkan Arsenal
Hazard mengakui Chelsea kini dalam posisi terdepan memenangi titel juara liga Inggris. Keyakinan itu ditopang oleh penampilan dan tren performa terkini dari The Blues.
Situasi yang favorit di posisi teratas klasemen, berjarak 10 angka dengan tim di posisi kedua, juga membuat pemain merasa nyaman.
Hanya, rasa nyaman itu tak boleh bikin pemain terlena. Bahkan, gelandang serang asal Belgia itu sempat menyamakan kondisi The Blues saat ini dengan situasi Paris Saint-Germain.
Konteksnya apa lagi kalau bukan hasil mengejutkan yang diterima PSG di leg II babak perdelapan final Liga Champions 2016-2017 di Camp Nou, rumah Barcelona.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.750 |
Komentar