Pebalap Indonesia, Sean Gelael, menjalani tes pramusim di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, 13-15 Maret, sebelum turun pada persaingan balap Formula 2 (F2) 2017.
Sean akan bersaing dengan memperkuat tim Pertamina Arden. Selain Sean, tim ini juga diperkuat pebalap asal Prancis, Norman Nato.
Pada hari pertama tes, Senin (13/3/2017), Sean turun pada sesi pagi. Setelah melakukan 10 putaran, dia mencatat putaran terbaik 1 menit 30,162 detik dan berada di urutan ke-10.
Sementara itu, Nato membukukan waktu tercepat 1 menit 29, 674 detik. Sama halnya dengan Sean, Nato juga menggeber mobilnya sebanyak 10 putaran.
Ricardo Gelael, ayah kandung Sean, mengatakan bahwa target musim ini seharusnya lebih tinggi dibanding musim lalu. Tahun lalu, Sean ditargetkan masuk 15 besar pada setiap balapan.
"Namun, untuk bicara target musim ini, kita akan melihat dari hasil sesi tes di Barcelona," kata Ricardo.
Sesi tes pramusim ini sekaligus untuk melihat kemajuan kemampuan balap Sean yang dalam sebulan penuh mengikuti program latihan simulator bersama tim Arden dan Red Bull.
Tahun lalu, bersama tim Pertamina Campos Racing, Sean menutup musim dengan berada di urutan ke-15 klasemen akhir dengan koleksi 24 poin.
Sean mendapatkan podium pertamanya setelah finis di urutan kedua pada race pertama di Red Bull Ring, Austria.
Memasuki musim balap 2017, Sean mengaku sangat antusias dan sudah beradaptasi dengan baik bersama tim Arden.
Pertamina Arden juga lebih serius mempersiapkan tim. Mereka merekrut beberapa engineer baru, termasuk Gaetan Jego yang punya pengalaman di balapan DTM maupun GP2.
Arden adalah tim yang didirikan Garry Horner, ayah kandung bos tim F1 Red Bull, Christian Horner.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar