Sebuah guyonan tidak selalu menyenangkan. Pernyataan tersebut cocok untuk menggambarkan kejadian yang baru saja dialami bek Arsenal, Per Mertesacker.
Sebuah video di media sosial memperlihatkan kemarahan Mertesacker ketika dikerjai satu orang suporter Arsenal.
Tayangan berdurasi 23 detik itu diambil sebelum kick-off leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Arsenal dan Bayern Muenchen di Emirates Stadium, Selasa (7/3/2017).
Seorang suporter menyodorkan tangan kepada Mertesacker yang sedang berjalan di pinggir lapangan dengan balutan jas. Sebagai pemain bintang nan baik hati, sang bek pun merespons.
Kejadian selanjutnya di luar dugaan. Saat Mertesacker menyambut, si suporter tiba-tiba saja menarik tangannya.
Baca juga:
- Trigol Son Heung-min Bawa Spurs Melangkah ke Semifinal Piala FA
- Neymar Disarankan Ganti Nama
- Sambil Latihan, Pemain Madrid Gosip soal Barcelona
Mertesacker lantas kesal. Bek berpostur 198 cm itu berusaha menahan diri agar tidak menghantam si suporter iseng.
Alhasil, dengan rasa dongkol di hati, Mertesacker cuma bisa memasang tatapan tajam dan kemudian melanjutkan perjalanannya menuju ruang ganti.
Mertesacker is finished. No coming back from this now. pic.twitter.com/6lG9Y9VZ7A
— José (@MourinhoMindset) March 12, 2017
Ada dua pertanyaan yang muncul setelah melihat video di atas:
- Jika sebelum kick-off saja sudah kesal, bagaimana kondisi mood Mertesacker setelah melihat Arsenal tumbang 1-5 dari Muenchen di ujung laga?
- Apakah bermain untuk Arsenal begitu membuat stres sehingga mengubah seorang pemain humoris seperti Mertesacker menjadi suka marah-marah?
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Mirror |
Komentar