Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Peraturan Pelatih Paling Aneh

By Ade Jayadireja - Selasa, 14 Maret 2017 | 06:57 WIB
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Bournemouth di Stadion Vitality, Bournemouth, Inggris, 13 Februari 2017.
MICHAEL STEELE/GETTY IMAGES
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Bournemouth di Stadion Vitality, Bournemouth, Inggris, 13 Februari 2017.

Pelatih punya hak untuk menerapkan peraturan di timnya. Namun, terkadang ada beberapa kebijakan yang bikin heran.

Sebut saja manajer Manchester City, Pep Guardiola. Selain melarang pemain untuk melakukan seks pada malam sebelum laga, ia juga memutus aliran koneksi internet di tempat latihan.

Guardiola bukan satu-satunya pelatih dengan peraturan nyeleneh. Sejumlah juru taktik, bahkan yang sudah populer, juga melakukan hal serupa.

Berikut ini peraturan-peraturan unik dari pelatih kelas dunia:

Dilarang Rambut Panjang


Fernando Redondo saat membela Real Madrid dalam laga kontra Barcelona di Camp Nou,10 Februari 1996(BEN RADFORD/GETTY IMAGES)

Nama Fernando Redondo tak masuk daftar pemain tim nasional Argentina saat Piala Dunia 1998. Padahal, saat itu sang gelandang sedang tampil oke bersama Real Madrid.

Alasan pencoretan Redondo cukup unik bahkan cenderung konyol. Ia didepak lantaran menolak ketika diminta memotong rambut panjangnya oleh pelatih Daniel Passarella.

Ya, Passarella tak mau ada pemain gondrong di dalam timnya.

"Saya sedang dalam performa bagus. Akan tetapi, pelatih memiliki peraturan tertentu tentang disiplin dan menginginkan saya untuk potong rambut," kata Redondo.

"Saya menganggap hal tersebut tidak berhubungan dengan sepak bola. Jadi, saya mengatakan tidak," ucap pemain yang pensiun pada 2004 itu.

Tak Ada Minuman Soda


Penyerang Manchester City, Gabriel Jesus (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Swansea City dalam laga Premier League di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 5 Februari 2017.(STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Gabriel Jesus adalah anak baru di Manchester City. Debut striker berusia 19 tahun itu terjadi dalam laga melawan Tottenham Hotspur, 21 Januari 2017.

Belum setengah tahun menghuni The Citizens, Jesus dikagetkan dengan peraturan dari manajer Pep Guardiola terkait minuman.

"Dia melarang saya untuk meneguk minuman bersoda," kata eks bintang Palmeiras itu.

Terlarang untuk Scorpion


Raymond Domenech saat menyaksikan laga Paris Saint-Germain versus Barcelona di Parc des Princes, 30 September 2014(DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

Mantan pelatih timnas Prancis, Raymond Domenech, adalah sosok yang sangat percaya dengan astrologi. Ia yakin pemain dengan zodiak tertentu bisa bikin timnya sial.

Domenech pantang memanggil pemain berbintang Scorpion. Pria kelahiran Lyon itu juga tak bakal memainkan bek dengan zodiak Leo.

"Saat ada pemain berbintang Leo di barisan pertahanan, saya selalu menyiapkan senjata karena saya tahu dia akan pamer dan kemudian merugikan tim," kata Domenech menjelaskan.

Dilarang Makan Jamur


Giovanni Trapattoni saat mendampingi timnas Republik Irlandia melawan Austria dalam laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Ernst Happel, Vienna, 10 September 2013.(ALEXANDER KLEIN/AFP)

Pada 2008, Republik Irlandia menunjuk Giovanni Trapattoni sebagai pelatih. Nakhoda anyar, peraturan baru pula.

Kebijakan Trapattoni bikin para pemain mengernyitkan alis. Bagaimana tidak, ia melarang konsumsi jamur.

"Saya melihat pemain memakan jamur sebelum pertandingan uji coba dan saya terdiam beberapa detik," tutur mantan pelatih Juventus itu. 

"Saya kemudian memberitahu mereka bahwa jamur dilarang saat hari pertandingan," kata Trapattoni tanpa menyebut alasannya.

Bernyanyi di Kamar Mandi


Gestur Paolo Di Canio dalam duel Sunderland lawan Arsenal di Premier League, 14 September 2013.(LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Paolo Di Canio membawa sejumlah peraturan unik saat masuk ke Sunderland sebagai manajer pada 2013, salah satunya larangan bernyanyi di kamar mandi sebelum pertandingan.

Kebijakan tersebut diterapkan Di Canio bukan tanpa alasan. Ia tak ingin konsentrasi pemain terganggu gara-gara suara nyanyian.

Di Canio juga melarang konsumsi mayones, saus tomat, dan es krim yang dicampur minuman bersoda.

"Orang-orang harus belajar mengapa mayones, saus tomat, dan minuman soda tak bisa dinikmati setiap hari. Semua bisa menyebabkan gangguan pencernaan ," ucap Di Canio.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : FourFourTwo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X