Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kampanye Wenger Out, dari Inggris sampai Amerika Serikat

By Ade Jayadireja - Senin, 13 Maret 2017 | 23:46 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyapa penggemar sebelum dimulainya laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Bayern Muenchen di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 7 Maret 2017.
SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyapa penggemar sebelum dimulainya laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Bayern Muenchen di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 7 Maret 2017.

Bukan warga Inggris saja yang menggalang kampanye 'Wenger Out'. Suporter sepak bola di Amerika Serikat pun melakukan hal serupa.

'Wenger Out' adalah gerakan yang digalakkan pendukung Arsenal supaya Arsene Wenger mundur dari jabatannya sebagai pelatih.

Gelombang protes muncul setelah Arsenal tumbang 1-5 dari Bayern Muenchen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (7/3/2017). Hasil yang membuat Theo Walcott dkk tersingkir dengan agregat 2-10.


Penggemar Arsenal melakukan protes di luar Stadion Emirates sebelum dimulainya laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Bayern Muenchen, Selasa (7/3/2017).(CLIVE MASON/GETTY IMAGES)

Warga AS tak mau ketinggalan. Sekelompok fans juga membawa spanduk bertuliskan bernada protes terhadap Wenger saat Minnesotta United menjamu Atlanta United di TCF Bank Stadium, Minggu (12/3/2017).

Di tribune tampak spanduk bertuliskan Wexit. Kata tersebut merupakan plesetan dari Brexit atau Britain Exit, istilah yang populer setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.

Baca juga:

Sebenarnya, bukan kali ini saja gerakan 'Wenger Out' mengemuka di Inggris. Gooners, sebutan untuk suporter Arsenal, sempat melakukan hal serupa seusai tim kesayangan mereka kalah 1-3 di kandang Chelsea pada matchday ke-24 Premier League.

Kekecewaan penggemar Arsenal meledak di Stamford Bridge akla itu.

Spanduk bertuliskan "Cukup, Saatnya Pergi" dibentangkan fans dengan maksud meminta Wenger segera angkat kaki dari Emirates Stadium.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X