Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sanksi Kento Momota Akan Dicabut pada 15 Mei 2017

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 13 Maret 2017 | 14:15 WIB
Pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengembalikan kok dari Jan O Jorgensen (Denmark) pada laga semifinal BWF Superseries Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, Sabtu (12/12/2015).
WARREN LITTLE/GETTY IMAGES
Pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengembalikan kok dari Jan O Jorgensen (Denmark) pada laga semifinal BWF Superseries Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, Sabtu (12/12/2015).

Sanksi pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, akan dicabut pada 15 Mei 2017. Jika tidak ada aral melintang, Momota bisa kembali berkompetisi pada turnamen sirkuit Jepang di Saitama, akhir Mei.

Berdasarkan laporan NHK yang dilansir Badzine, Senin (13/3/2017), Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA) telah menggelar pertemuan pada akhir pekan lalu.

Adapun keputusan yang diambil dari pertemuan tersebut ialah mengusulkan pencabutan sanksi Momota pada 15 Mei tahun ini.

Hal tersebut selaras dengan pernyataan NBA beberapa hari sebelum menggelar pertemuan. Saat itu, NBA mengatakan bahwa larangan bertanding Momota bisa dicabut setelah 9 April 2017.

Meski sudah memastikan tanggal pencabutan sanksi Momota, NBA masih belum dapat mengonfirmasi kapan atlet 22 tahun itu bisa bermain pada level internasional.

Saat ini, kubu NBA dan NTT East yang merupakan klub bulu tangkis tempat Momota bernaung tengah melakukan diskusi secara intensif.


Pebulu tangkis Jepang, Kenichi Tago (kiri) dan Kento Momota, membungkuk sebagai tanda permintaan maaf terkait keterlibatan mereka dalam perjudian ilegal, saat konferensi pers di Tokyo, Jumat (8/4/2016). (JIJI PRESS/AFP PHOTO)

Momota dicoret dari tim nasional (timnas) Jepang pada 10 April 2016 setelah terbukti melakukan aktivitas judi ilegal bersama rekan senegara, Kenichi Tago.

Tak hanya dikeluarkan dari timnas, Momota dan Tago juga dijatuhi hukuman larangan bertanding. Khusus untuk Tago, sanksi ini berlaku seumur hidup.

Sejak itu, Momota memilih berlatih di klubnya, NTT East, sedangkan Tago kini menetap di Malaysia dan tercatat sebagai pemain Petaling Badminton Club.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Badzine


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X