Ada hal menarik ketika JUARA bertemu Raja Isa selama dua hari di Bandung, beberapa hari lalu. Ketika telepon seluler pelatih berpaspor Malaysia ini berbunyi, yang terdengar adalah lagu Indonesia Raya sebagai nada deringnya.
Sontak ini membuat mereka yang mendengar memberikan ekspresi raut wajah berbeda. Pasalnya, Raja Isa bukan berkebangsaan Indonesia. Ia adalah warga Negeri Jiran, Malaysia
"Saya pikir lagu Indonesia Raya ini mampu memicu semangat. Ya, semangat juang saya untuk melatih di Indonesia. Itu alasan kenapa saya memilih lagu kebangsaan Indonesia untuk nada dering di handphone," ujar Raja Isa kepada JUARA di Stadion Persib Bandung, Jl. Ahmad Yani.
Ia tengah memimpin seleksi pencarian pemain U-16 yang akan dipersiapkan mengikuti turnamen Pre Gothia Cup U-16 2017di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: Ini Atlet Putra dan Putri serta Tim Terbaik 2016 Menurut Pembaca BOLA dan JUARA
"Kemudian juga ada peribahasa di Indonesia, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jadi, saya pikir saya memang sangat mencintai Indonesia," ucap pelatih yang kini menukangi Metro FC Malang tersebut.
Darah Indonesia juga memang tak bisa dipisahkan dari dirinya. Selain sudah lama melatih di sejumlah klub tanah air, ternyata nenek dan kakek Raja Isa juga berasal dari Indonesia.
"Lagu Indonesia Raya ini langsung mengingatkan saya akan kakek dan nenek yang juga keturunan Indonesia. Mereka berasal dari Surabaya dan Bugis," kata Raja.
Darah Indonesia yang ada padanya lantas ia buktikan saat mengakhiri seleksi pemain di Stadion Persib. Ratusan pemain dibariskan dan diintruksikan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar