Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp (49), mengakui timnya tidak tampil maksimal saat menang 2-1 atas Burnley dalam laga Premier League di Stadion Anfield, Minggu (12/3/2017). Selepas laga, Klopp menyebut Tottenham Hotspur.
Gol The Reds dicetak oleh Giorginio Wijnaldum (menit ke-45+1) dan Emre Can (61'), sedangkan gol Burnley datang dari lesakan Ashley Barnes (7').
Liverpool untuk pertama kalinya kebobolan dalam 10 menit awal dalam sebuah pertandingan Premier League di Anfield sejak Agustus 2015 (vs West Ham United).
Seusai laga, Juergen Klopp menyadari kelemahan anak-anak asuhnya.
@GWijnaldum equaliser scrappy but it's level #lfc #LIVBUR #wijnaldum
— FPL News (@FPLHubNews) March 12, 2017
pic.twitter.com/KbsbMmOVKn
tbh this was a very good strike by Emre Can. #lfc #LIVBUR pic.twitter.com/Wo9EgNavHH
— Patrick Robbins (@patrickrobbins8) March 12, 2017
"Pertandingan pertama dengan performa buruk yang kami menangi. Biasanya, ketika kami tidak tampil bagus, kami kalah," kata Klopp kepada Sky Sports.
"Kami memang tidak dalam penampilan terbaik, tetapi terus berjuang. Bukan pertandingan yang sangat mengesankan, namun tiga poin yang sangat bagus," ucap dia lagi.
Baca Juga:
- Mauro Icardi Bikin Hat-trick Tercepat sejak 1947, Stefano Pioli Banjiri Pujian
- Raih Kemenangan 100 Persen, Shakespeare Diangkat Jadi Manajer Leicester
- LEGENDA: Michael Jordan, Banteng 'Dream Team'
Burnley sebenarnya memiliki catatan di rumah musuh yang jelek. Dalam 14 kunjungan, mereka cuma membawa pulang dua poin, yakni dari Manchester United (0-0) dan Hull City (1-1).
Akan tetapi, Klopp menilai Burnley tidak dapat ditaklukkan dengan mudah oleh para tuan rumah. Dia pun menyebut Tottenham Hotspur sebagai contoh.
"Meskipun tidak memiliki rekor tandang yang bagus, sebagian besar kekalahan mereka berakhir tipis. Tottenham juga menang dengan skor 2-1," ujar Klopp.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Sky Sports, Opta Joe |
Komentar