Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perjalanan Terjal Lee Chong Wei demi All England 2017

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 12 Maret 2017 | 16:09 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, meluapkan kegembiraan setelah berhasil menang atas Lin Dan China) pada laga semifinal Olimpiade Rio 2016. Lee menang 15-21, 21-11, 22-20, pada laga yang berlangsung di Riocentro Pavilion 4, Jumat (19/8/2016).
EMMANUEL DUNAND/AFP
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, meluapkan kegembiraan setelah berhasil menang atas Lin Dan China) pada laga semifinal Olimpiade Rio 2016. Lee menang 15-21, 21-11, 22-20, pada laga yang berlangsung di Riocentro Pavilion 4, Jumat (19/8/2016).

Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, tinggal selangkah lagi untuk merengkuh gelar juara All England keempat sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis.

Lee Chong Wei sempat mengalami sejumlah persoalan sebelum berkiprah pada All England 2017 yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, 7-12 Maret.

Cobaan yang dia hadapi berawal dari cedera lutut yang dialaminya seusai berlatih di pusat latihan baru Malaysia di kawasan Bukit Kiara, 4 Februari 2017.

Pria 34 tahun itu menilai cederanya disebabkan oleh kondisi karpet lapangan yang licin. Namun, keluhan itu tak ditanggapi oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Merasa tak mendapatkan perhatian, Lee Chong Wei akhirnya berang. Bahkan, dia sampai terlibat konflik dengan Direktur Teknik BAM Morten Frost.

Kondisi tersebut diyakini menggangu persiapan Lee untuk menghadapi turnamen All England. Namun, Lee tak lantas berputus asa. Dengan persiapan tak maksimal, ia tetap berpartisipasi pada All England.


Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok dari pemain Denmark, Viktor Axelsen, pada babak penyisihan grup BWF Superseries Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, 16 Desember 2016.(AFP PHOTO)

Keputusan itu terbukti menjadi pilihan tepat. Meski tidak dalam keadaan fisik yang prima sepenuhnya, Lee masih sanggup tampil impresif.

Pemain nomor satu dunia itu mengawali kiprahnya dengan melawan Brice Leverdez (Prancis) pada babak pertama. Lee menang dengan relatif mudah, 21-15, 21-12.

Selanjutnya, pada babak kedua, Lee sukses mengandaskan pemain asal Taiwan, Tzu Wei Wang, dengan kemenangan 21-18, 21-18.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : The Star, BWF , Tournament Software


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X