Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjaga peluang Indonesia untuk meraih gelar pada turnamen All England 2017 yang berlangsung di Barcalycard Arena, Birmingham.
Marcus/Kevin berhasil menembus babak final turnamen berlevel superseries premier tersebut setelah mengalahkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) 19-21, 21-13, 21-17, Sabtu (11/3/2017).
Kemenangan ini merupakan yang pertama didapat Marcus/Kevin atas Conrad-Petersen/Kolding. Pada dua laga sebelumnya, Marcus/kevin selalu kalah.
"Ini merupakan laga yang sangat sulit buat kami. Sebelumnya, dua kali ketemu, kami belum pernah menang. Tetapi, sesuai janji saya kemarin, saya akan berusaha keras dan bermain yang terbaik," kata Kevin.
"Yang penting kami tidak mudah menyerah karena pada awal-awal pertandingan saya merasa susah banget lawan mereka. Mau main bagaimana juga, mereka dapat bola terus," kata Marcus.
Marcus/Kevin langsung bekerja keras sejak awal laga. Persaingan ketat pada gim pertama berakhir untuk kemenangan sang lawan.
Persaingan pada gim kedua dan ketiga tak kalah ketat. Namun, saat poin-poin kritis, Marcus/Kevin berhasil menguasai keadaan dan mendapatkan keuntungan.
Pertandingan selama 69 menit ini juga jadi tontonan menarik. Beberapa kali Kevin menyuguhkan aksi akrobatik saat menghadapi serangan lawan.
Unbelievable rally to finish the day. Gideon/Sukamuljo beat Conrad-Petersen/Kolding in three sets #YAE17
— Yonex All England (@YonexAllEngland) March 11, 2017
"Kami bermain cukup tenang dan tidak terburu-buru karena Kolding punya smes yang cukup kencang. Dia juga mainnya rapi. Pada poin-poin akhir, kami main lebih tenang," ujar Kevin.
Pada babak final, Minggu (12/3/2017), Marcus/Kevin akan bertemu pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Order of play for Finals Day tomorrow. It's going to be a cracker!
— Yonex All England (@YonexAllEngland) March 11, 2017
Play starts at 12 noon#YAE17 pic.twitter.com/IdUMhfjWU7
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar