Arema FC dipastikan akan mendapatkan dukungan penuh dari para pendukungnya, Aremania, saat berlaga di final Piala Presiden 2017 melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) II. Wali Kota Malang, Moch Anton yang langsung melepas Aremania ke Bogor.
Arema FC akan bersua PBFC II pada final di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab Bogor, Minggu (12/03/2017). Ribuan Aremania sudah berangkat dari Malang sejak Sabtu (11/03/2017) pagi.
Prosesi pemberangkatan Aremania menuju Bogor ini dilepas secara langsung oleh Wali Kota Malang, Moch Anton di Balaikota Malang.
Dalam sambutannya, Anton berharap kedatangan Aremania ini adalah untuk menjemput gelar juara bagi Arema FC.
”Kami hadir untuk memberi dukungan nyata. Kami akan bernyanyi dan menunjukan kreativitas untuk Arema."
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil
”Mari kita tunjukan semangat bersama memberi contoh yang baik. Kita beri dukungan supaya Arema menang dan membawa trofi juara,” kata Anton.
”Kita tunjukkan bahwa Aremania dan Aremanita itu baik. Saya akan jemput di Bogor dan bernyayi bersama di stadion sampai juara,” tuturnya.
Rombongan Aremania yang berangkat pada Sabtu berjumlah 33 bus. Dari jumlah tersebut sebagian merupakan sumbangan dari pemerintah setempat.
Jumlahnya antara lain: 10 bus berasal dari sumbangan Pemkot Malang, 10 bus dari Pemkab Malang, dan lima bus dari Pemkot Batu.
Anton memastikan akan hadir langsung di laga final. Anton ingin membaur dengan Aremania dan memberikan dukungan secara langsung pada Johan Ahmad Farizi dan kolega.
Sementara itu, dirijen Aremania, Yuli Sumpil memastikan bahwa mereka akan memberikan dukungan secara kreatif.
Meski tidak membawa persiapan khusus, Yuli yakin bahwa jiwa kreatif Aremania akan muncul secara alami jika berada di atas tribune.
”Kami hadir untuk memberi dukungan nyata. Kami akan bernyanyi dan menunjukan kreativitas untuk Arema,” tutur Yuli.
”Kreativitas kami akan muncul secara alami, koreo atau pengibaran bendera raksasa itu muncul secara spontan. Yang jelas, kami harus memberi dukungan dan menjadi juara,” ucapnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar