Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menjadikan Hendra Setiawan (Indonesia) dan Chen Long (China) sebagai duta integritas untuk mengampanyekan bulu tangkis sebagai olahraga bersih, adil, dan terhormat.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Presiden BWF Poul-Erik Hoyer, bersamaan dengan penyelenggaraan All England 2017 di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.
"Kedua pemain sudah mencapai sukses di level olimpiade dan kejuaraan dunia, serta berbagai turnamen bergengsi, termasuk All England," kata Hoyer pada Rabu (7/3/2017)
"Chen Long dan Hendra juga dihormati oleh rekan-rekannya. Mereka menggambarkan sosok ideal dari kampanye integritas kami,” ujar Hoyer menambahkan.
BWF tak hanya melantik Chen Long dan Hoyer sebagai Duta Integritas, tetapi juga Christinna Pedersen (Denmark), Viktor Axelsen (Denmark), Saina Nehwal (India), dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang).
Perkenalan Duta Integritas ini merupakan langkah terbaru dari inisiatif BWF yang diberi tajuk “I am Badminton” sejak 2015 lalu.
Para duta akan merepresentasikan serta mempromosikan nilai-nilai dari kampanye ini melalui bulutangkis ke seluruh dunia.
“Tentunya hal ini sangat bagus karena bulu tangkis harus bersih dari doping, kecurangan pengaturan hasil pertandingan dan tindakan lainnya," tutur Hendra. yang pernah meraih medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido.
Pada All England 2017, baik Hendra maupun Chen Long sudah tersingkir.
Hendra yang berpasangan dengan pemain asal Malaysia, Tan Boon Heong, ditaklukkan oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada babak pertama.
Adapun Chen Long dikalahkan oleh pebulu tangkis Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, pada babak kedua.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar