Peluang Indonesia untuk meraih gelar pada All England 2017 semakin berkurang menyusul tersingkirnya pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tontowi/Liliyana terhenti pada babak perempat final setelah kalah 21-16, 19-21, 12-21 dari pasangan tuan rumah, Chris Adcock/Gabriella Adcock di Barclaycard Arena, Birmingham, Jumat (10/3/2017) malam waktu setempat.
Tontowi/Liliyana tampil baik pada gim pertama. Mereka sepenuhnya memimpin sejak awal hingga akhir gim. Namun, keadaan berbalik pada gim kedua.
Mereka tertinggal 0-7 pada awal gim. Tontowi/Liliyana baru bisa menyamakan posisi pada 16-16, lalu berbalik unggul 19-17. Namun, Adcock/Adcock merespons dengan raihan empat poin beruntun yang memastikan gim kedua jadi milik mereka.
"Saat unggul 19-17, saya seharusnya melakukan umpan-umpan panjang, tetapi justru bermain halus. Empat poin mereka didapat karena kesalahan saya dan itu memengaruhi permainan kami berikutnya," ujar Tontowi.
Sempat unggul 3-0 pada awal gim ketiga, Tontowi/Ahmad terkejar dan setelah itu tak pernah bisa mengimbangi permainan lawan. Gim ketiga berjalan cepat dan berakhir untuk keunggulan suami istri Adcock.
A superb comeback sees home favourites @ChrisAdcock1 & @gabbywhite011 reach the #YAE17 semi-finals!
Read: https://t.co/2IKffVy0zB pic.twitter.com/trrAnKnqP3
— Yonex All England (@YonexAllEngland) March 10, 2017
"Kuncinya memang ada di gim kedua. Setelah ketinggalan dan berbalik unggul, permainan kami sebenarnya sudah enak di lapangan. Empat poin beruntun mereka berpengaruh sekali buat kami," kata Liliyana.
"Pada gim ketiga, kami tetap mencoba bangkit. Tetapi, lawan sudah lebih in dan percaya diri. Jadi beberapa kali mencoba, kami tetap tertekan dan tidak bisa keluar dari tekanan lawan," ujar Liliyana lagi.
Kekalahan Tontowi/Liliyana pada babak perempat final, menyamai pencapaian mereka tahun lalu di turnamen ini. Tahun lalu, mereka juga dikalahkan Adcock/Adcock.
Hasil ini mengubah rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 9-5 masih untuk keunggulan Tontowi/Liiyana.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | badmintonindonesia.org, tournamentsoftware.com |
Komentar