Dortmund sudah tertinggal 13 poin dari Muenchen di puncak klasemen dan enam angka dari RB Leipzig di posisi dua. Misi mereka saat ini adalah dengan menjaga tempat di zona Liga Champion, khususnya peringkat tiga yang menghadiahkan tempat di fase grup.
Penulis: Anggun Pratama
Posisi tersebut jauh dari kata aman karena Hoffenheim mengintip di belakang mereka dengan hanya berjarak dua angka. Menghadapi Hertha Berlin di Olympiastadion pada Sabtu (11/3), tak ada hasil lain yang memuaskan selain kemenangan demi menjaga posisi tiga.
Pelatih Thomas Tuchel kemungkinan besar bakal kembali mengandalkan lini serangnya pada duo Pierre-Emerick Aubameyang dan Moussa Dembele. Keduanya membuat duo mematikan musim ini.
Aubameyang merupakan pemuncak tabel pencetak gol terbanyak liga dengan catatan 21 gol. Dari jumlah tersebut, tujuh berasal dari assist Dembele dengan Marco Reus menjadi pemain terdekat dengan koleksi tiga assist.
Dembele total sudah membuat sembilan assist di Bundesliga, hanya kalah dari Emil Forsberg (10). Sisa dua assist Dembele bisa dikonversi menjadi gol oleh Mario Goetze dan Gonzalo Castro.
Kombinasi Auba-Dembele akan sangat vital mengingat Hertha merupakan jago kandang. Hertha kalah dalam lima laga tandang terbaru, tetapi memuncaki klasemen laga kandang. Total poin yang berhasil dikumpulkan Niklas Stark dkk. adalah 28 poin, sama dengan Leipzig.
Hertha bahkan unggul satu poin dari Muenchen. Klub yang disebut terakhir hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Hertha ketika bertandang ke Olympiastadion pada 18 Februari silam.
Gol Vedad Ibisevic di menit ke-21 berhasil disamakan secara dramatis oleh Robert Lewandowski pada menit ke-6 masa tambahan waktu babak kedua! Beruntung bagi Dortmund, Auba bukan penyerang yang takut bermain di kawasan lawan.
Sebanyak 11 golnya musim ini lahir saat Dortmund bermain tandang. Jadi, ada alasan Dortmund tetap bisa menjaga jarak dengan tim yang berada di atas mereka.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar