Bek Tottenham Hotspur, Erik Lamela, hampir bisa dipastikan tidak bisa memperkuat timnya hingga akhir musim karena cedera pinggang.
Lamela terakhir kali memperkuat The Lilywhites pada 25 Oktober 2016, ketika Spurs kalah 1-2 dari Liverpool pada babak keempat Piala Liga. Lamela bermain selama 29 menit dan mencetak satu-satunya gol Spurs pada laga tersebut.
Sejak saat itu, Lamela tidak pernah lagi masuk skuat Spurs. Total, selama musim 2016-2017, dia hanya bermain 14 kali di semua kompetisi.
Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, tidak bisa memastikan bahwa pemain berusia 25 tahun itu bisa kembali ke lapangan hijau sebelum musim 2016-2017 berakhir.
Baca Juga:
- Man United Superior Atas Chelsea di Piala FA
- Payet: West Ham United Membosankan
- Mauricio Pochettino, Antara Barcelona dan Tottenham
"Saya tidak bisa menentukan apakah dia akan kembali dalam 1-2 minggu atau justru musim depan. Kami terus memeriksa keadaannnya setiap hari. Terkadang Lamela berpartisipasi dalam latihan tim sejak awal, terkadang sakitnya kambuh sehingga kami mengubah rencana," tutur Pochettino.
Lamela bukan satu-satunya pemain Spurs yang diganggu cedera. Pochettino juga masih kehilangan bek Danny Rose karena cedera ligamen sejak akhir Januari 2017.
"Play with intensity, aggression and a high tempo."
Mauricio explains our strong home form. #COYS pic.twitter.com/zbLMPKRyKz
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) March 10, 2017
Akibatnya, Rose tidak akan bermain saat Spurs menjamu Milwall pada babak perempat final Piala FA di Stadion White Hart Lane, Minggu (12/3/2017). Diprediksi, Rose baru bisa kembali pada April. Dibandingkan dengan situasi Lamela, Pochettino menyiratkan kondisi Rose lebih baik.
"Kami akan lihat dalam 2-3 minggu ke depan jika Danny bisa kembali berlatih. Dari situ, baru saya bisa menentukan momen terbaik untuknya kembali bermain," ucapnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | London Evening Standard |
Komentar