Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memberikan pujian besar kepada salah satu anak asuhnya, Saul Niguez. Simeone menyebut Saul memiliki potensi menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.
Pemain berusia 22 tahun ini pernah mengeyam pendidikan di akademi pemain muda Real Madrid pada 2006 hingga 2008. Namun, ia memilih melanjutkan sekolah sepak bola di Atletico Madrid dua tahun berikutnya.
Impresifnya performa Saul di level pemain muda membuatnya bisa mendapat kesempatan tampil bersama tim senior Atletico pada La Liga musim 2012-2013.
Baca Juga:
- Hari Ini Rakitic Perpanjang Kontrak Hingga 2021 di Barcelona
- Laga Penentuan Kontra Rostov Akan Sulit bagi Man United
- Bayern Vs Juventus Final Ideal bagi Vidal
Pada musim 2013-2014 ia dipinjamkan ke Rayo Vallecano guna memperbanyak pengalaman bermain di tim utama. Begitu kembali ke Stadion Vicente Calderon, Saul bisa memperlihatkan kematangan bermain di lini tengah.
Ia mampu memainkan 70 penampilan di La Liga, bahkan membantu skuat besutan Simeone melangkah ke final Liga Champions musim lalu setelah mencetak gol pada leg pertama semifinal melawan Bayern Muenchen.
PHOTO GALLERY
— Atlético de Madrid (@atletienglish) March 9, 2017
The team continues preparing the #GranadaAtleti
Come on, guys!
https://t.co/nhTZd5ZREj #GoAtleti pic.twitter.com/QXartv2b88
Performanya telah membuat Simeone terkesan dan membuatnya memberikan prediksi Saul memiliki masa depan cerah.
"Saul, Koke, Lucas Hernandez, dan Thomas Partey, adalah kumpulan pemain yang selalu tampil bagus sejak pertama bergabung," ucap Simeone.
PRESS ROOM
— Atlético de Madrid (@atletienglish) March 10, 2017
@Simeone: "@GranadaCdeF_en comes out at a very high pace at their home"#GranadaAtleti #GoAtleti pic.twitter.com/jxAHHy21dW
"Saul memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Ia bisa menembak, mengoper, memiliki irama, dan bermain dengan kepala," ujar dia.
Perkembangan Saul dalam tiga tahun terakhir membuatnya diminati Manchester United. Namun, ia terus menyatakan niatnya untuk tetap di Spanyol.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Squawka |
Komentar