Eks gelandang West Ham United, Dimitri Payet, kembali membeberkan alasannya hengkang dari klub tersebut dan kembali ke klub lamanya, Olympique Marseille. Menurut Payet, skema permainan West Ham membuatnya bosan.
Payet bergabung ke Marseille pada Januari lalu dengan banderol 29 juta euro atau sekitar Rp 412 miliar. Padahal, pemain asal Prancis tersebut menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi 5,5 tahun pada Februari 2016.
Bahkan, manajemen The Hammers, julukan West Ham, memberikan satu juta pounds pada September 2016 sebagai bentuk apresiasi kesetiaannya.
Baca Juga:
- Pindah ke Marseille, Payet Dikritik West Ham
- Depay Cetak Gol Pertama di Ligue 1, Payet Tetap Tajam
- Dimitri Payet Merasa Bebas Setelah Kembali Cetak Gol
Ingin bereuni dengan keluarga menjadi motivasi Payet untuk kembali ke Marseille. Namun, dia juga punya alasan lain.
"Saya tidak cocok dengan gaya bermain bertahan di West Ham. Bisa dibilang saya bosan dengan gaya tersebut. Saya lalu berbicara dengan pelatih Marseille, Rudi Garcia, yang punya filosofi bermain yang saya kenal. Tidak sulit membuat keputusan," kata Payet.
Keinginan Payet untuk pindah disambut West Ham dengan kemarahan. Slaven Bilic, pelatih West Ham, membuatnya 'turun pangkat' dan berlatih dengan tim West Ham U-23.
Namun, menurut Payet, dia sudah mengutarakan niatnya.
"Saya sudah memberitahu bahwa saya akan pergi, tetapi manajemen tidak menanggapinya secara serius. Kami sudah berbincang setelah Piala Eropa 2016. Saya menghormati keputusan mereka. Namun, situasi semakin memburuk pada Januari, sehingga saya mengatakan sekali lagi kalau saya ingin pergi," tuturnya.
Sejak pindah ke Marseille, Payet sudah tampil enam kali di Ligue 1 dan mencetak dua gol.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar