Kekuatan lini tengah Arema FC akan berkurang menyusul absennya Ahmad Bustomi dalam pertandingan final Piala Presiden 2017. Arema FC akan melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) II di Stadion Pakansari, Kab Bogor pada Minggu (12/3/2017).
Ahmad Bustomi harus mendampingi adik kandungnya di akad nikah. Jadi, eks gelandang Mitra Kukar ini absen dan mengaku sudah mendapatkan izin dari klubnya.
"Habis lawan Semen Padang, Bustomi minta izin. Pada waktu yang sama ini, dia harus mendampingi adik kandungnya yang nikah di Banjarmasin. Kebetulan, Bustomi sebagai wali nikahnya," ucap pelatih Arema FC, Aji Santoso saat ditemui di Hotel Lorin, Sentul.
Bustomi kerap menjadi pilihan utama di lini tengah Arema FC. Dalam beberapa pertandingan, Aji menempatkan pemain yang akrab dengan nomor punggung 19 tersebut di posisi starter.
Baca juga:
- Timnas U-22 Malaysia Gigit Jari Menuju SEA Games 2017
- Tantangan Baru buat Kiper Semen Padang
- Gol Stefano Lilipaly Menjadi yang Terbaik di Belanda
Gelandang berusia 31 tahun ini berkolaborasi dengan pemain muda Hanif Sjahbandi dan Adam Alis.
"Saya rasa tidak masalah meski tanpa Bustomi. Sebelum berangkat, Bustomi juga sudah menyampaikan pesan kepada pemain-pemain yang nanti kemungkinan besar akan menggantikan perannya," tutur Aji, mantan pelatih timnas U-23 ini.
Dengan tidak adanya Bustomi, maka kemungkinan besar Arema FC akan memaksimalkan peran gelandang asing Asia, Felipe Bertoldo sebagai starter.
Sedangkan alternatif lain ada Ferry Aman Saragih serta Hendro Siswanto. Khusus Hendro, pemain ini juga baru pulih dari cedera.
"Siapapun nanti yang akan bermain, saya rasa pemain akan tetap fight. Karena jika mampu membawa Arema juara, nama mereka akan tertulis di tinta emas," ujarnya.
Dalam laga final tersebut, Arema FC membawa 20 pemain. Mereka sudah tiba di Hotel Lorin, Sentul pada Jumat (10/3/2017). Dijadwalkan Arema FC akan menjajal lapangan Stadion Pakansari pada malam harinya.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar