Valencia Vs Gijon, Kembali ke Jalur Menang

Voro Gonzalez tidak meminta yang mulukmuluk kepada tim asuhannya, Valencia. Hanya satu: bermain konsisten. Voro ingin agar timnya bisa kembali menang, setelah digempur Atletico Madrid dengan tiga gol tanpa satu pun gol datang dari kubu Valencia, 5 Maret lalu.

Penulis: Dian Savitri

Kami sudah berusaha, tapi Atletico memang lebih bagus ketimbang kami. Tim sudah berkembang dalam dua bulan terakhir. Akan sangat brilian jika kami bisa menang dalam setiap pertandingan,” kata Voro, seperti dikutip dari Football Espana.

Akhir pekan ini, Valencia akan menjamu Sporting Gijon di Stadion Mestalla (11/3). Pada pertemuan perdana musim ini, 16 Oktober tahun lalu, Valencia menang 2-1. Padahal pada saat itu, Valencia berada di zona degradasi, urutan ke-18, sementara Gijon ada di urutan ke-16.

Sekarang, posisi itu terbalik. Valencia sudah menjauh dari zona relegasi, ada di urutan ke-13. Gijon terperosok ke zona maut sejak pekan ke-9, merosot dari urutan 16 menjadi 18. Malah, pasukan pelatih Rubi itu kini turun satu tangga lagi dalam dua matchday terakhir. Itu gara-gara mereka digempur oleh Barcelona 1-6 dan kalah lagi dari Deportivo La Coruna 0-1.

Karena itu, Voro rada optimistis Valencia bisa kembali menang akhir pekan ini. Melupakan kekalahan dari Atletico.

Apalagi Gijon akan kehilangan dua pemain kunci, yaitu Moi Gomez dan Fernando Amorebieta. Gomez, pemain sayap yang didapuk menjadi playmaker oleh Rubi, masih mengalami masalah dengan pergelangan kaki kanannya.

Lalu, bek pindahan dari Fulham, Amorebieta, tidak bisa menyelesaikan sesi latihan. Ada problem dengan kaki kirinya. Ia juga harus meninggalkan lapangan latihan lebih awal.

Rubi harus menunggu hingga Jumat (10/3) untuk memastikan apakah bisa memainkan kedua pemain pentingnya itu. Pengganti untuk mereka sudah disiapkan, yaitu Jean-Sylvain Babin untuk Amorebieta dan Victor Rodriguez untuk Gomez. Akan tetapi, staf pelatih belum yakin dengan permainan kedua pengganti itu. Babin sering absen karena cedera, sementara Rodriguez lebih sering menjadi pemain pengganti. 

PRAKIRAAN FORMASI