Aitor Karanka hanya memiliki satu reaksi saat namanya dijagokan sebagai manajer berikut yang akan dipecat.
Penulis: Riemantono Harsojo
Reaksi Karanka adalah menuntut skuat Middlesbrough untuk bekerja lebih keras. Manajer asal Spanyol itu percaya hanya dengan cara demikian Boro dapat bertahan di Premier League.
Karanka mendapat sorotan setelah gagal membawa Boro meraih kemenangan di Premier League dalam 10 pertandingan terakhir. Kekalahan dari Stoke City pada pekan lalu membuat Boro masuk zona degradasi.
“Satu-satunya yang saya ketahui, sejak saya memulai karier 15 tahun lalu dan sejak datang ke sini, adalah bekerja keras. Dalam situasi buruk Anda perlu bekerja lebih keras,” kata Karanka seperti dikutip situs resmi klub, mfc.co.uk.
Sejak setelah kalah 0-2 dari Stoke, Grant Leadbitter cs. berlatih keras. Jawaban dari kerja keras selama sepekan terakhir akan terlihat pada partai perempat final Piala FA melawan Manchester City pada Sabtu (11/3) di kandang sendiri, Riverside Stadium.
Uji Kelayakan Gibson
Bek Boro, Ben Gibson, akan menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan lebih di duel ini. Media-media Inggris menyebut bek tengah berusia 24 tahun itu masuk dalam daftar nama pemain yang diinginkan Manajer City, Pep Guardiola, untuk musim depan.
Gibson adalah salah satu kunci dari keberhasilan Boro tidak kebobolan banyak. Boro cuma kemasukan 30 gol di Premier League, hanya satu lebih banyak dari City, sementara tim-tim lain penghuni papan bawah kebobolan lebih dari 44 gol.
Gibson selalu bermain dalam 27 pertandingan Boro di Premier League.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.749 |
Komentar