Kiper Joe Hart mengaku tidak memendam dendam kepada Manajer Man City, Pep Guardiola. Ia menerima keputusan Guardiola, yang tidak membutuhkan dirinya di Manchester City.
Kedatangan Pep Guardiola ke Manchester City pada awal musim ini menjadi 'bencana' bagi Joe Hart. Kemampuannya di bawah mistar dinilai tidak seusai dengan skema permainan yang ingin dikembangkan oleh Guardiola bersama The Citizens.
Akhirnya, Hart dipinjamkan ke Torino hingga pengujung musim ini.
Kiper asal Inggris tersebut mengatakan bahwa ia sebenarnya siap untuk memperjuangkan tempatnya di skuat utama Man. City. Namun, ia menyadari hal itu tidak mungkin terjadi selama Guardiola menjadi manajer.
Baca juga:
- Timnas U-22 Malaysia Gigit Jari Menuju SEA Games 2017
- Tantangan Baru buat Kiper Semen Padang
- Gol Stefano Lilipaly Menjadi yang Terbaik di Belanda
"Saya ingin mengubah situasinya. Saya pikir saya mampu untuk melakukannya. Tetapi demi mendapatkan hasil, ia harus memiliki tim yang diinginkan. Saya tidak masuk ke dalam kategori tersebut dan itu bukanlah masalah," tutur Hart.
"Saya selalu siap berjuang. Tetapi, jika Anda tidak akan menang, maka tidak ada gunanya berjuang, terutama jika melawan seseorang yang memiliki kekuatan besar seperti itu di Man City," ujarnya.
Kendati kecewa karena terdepak dari Man City akibat kehadiran Guardiola, Hart menegaskan tidak memiliki masalah pribadi dengan pria asal Spanyol tersebut.
"Ini bukanlah hal pribadi. Saya tahu tidak ada masalah pribadi. Ia bukanlah tipe pria seperti itu," kata Hart.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Mirror |
Komentar