Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengaku tidak mau lengah saat menghadapi wakil tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, pada babak perempat final turnamen All England 2017.
Menurut Tontowi/Liliyana, duo Adcock bisa menjadi lawan yang berbahaya jika tidak diwaspadai.
"Kami memang sudah sering bertemu mereka, skor pertemuan juga kami masih memimpin. Namun, kami tidak mau lengah, anggap masih 0-0," tutur Liliyana yang dilansir Badminton Indonesia, Jumat (10/3/2017).
"Sebagai wakil tuan rumah, mereka akan tampil lebih percaya diri. Skill mereka juga pasti bertambah," kata Liliyana lagi.
Tontowi/Liliyana punya pengalaman kurang bagus saat menghadapi Adcock/Adcock pada All England. Tahun lalu, misi Tontowi/Liliyana kembali menjejak podium juara dihentikan Adcock/Adcock yang ditemui pada babak perempat final.
Kala itu, Tontowi/Liliyana kalah dua gim langsung (18-21, 16-21).
Pasca-kekalahan tersebut, Tontowi/Liliyana langsung melakukan revans. Mereka membalas kekalahan dari Adcock/Adcock pada babak perempat final Malaysia Terbuka 2016.
Kemenangan terakhir Tontowi/Liliyana atas Adcock/Adcock terjadi pada babak perempat final Singapura Terbuka 2016.
Pada pertandingan itu, Tontowi/Liliyana menang 21-15, 21-15. Setelah kemenangan tersebut, Tontowi/Liliyana kini unggul 9-4 dalam rekor pertemuan dengan Adcock/Adcock.
Tontowi/Liliyana menembus babak perempat final All England 2017 setelah mengalahkan pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich, dengan 21-12, 21-13, Kamis (9/3/2017).
Sementara itu, Adcock/Adcock melangkah ke putaran delapan besar seusai mengatasi permainan wakil China, Xu Chen/Du Yue, dengan skor 21-17, 21-12.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia, Tournament Software |
Komentar