Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Tak Akan Gegabah Mengubah Formasi dan Taktik

By Yosrizal - Jumat, 10 Maret 2017 | 07:42 WIB
Gelandang Semen Padang, Ko Jae-sung (kiri) berebut bola dengan gelandang Arema FC, Esteban Vizcarra, dalam laga semifinal  di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 5 Februari 2017.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Gelandang Semen Padang, Ko Jae-sung (kiri) berebut bola dengan gelandang Arema FC, Esteban Vizcarra, dalam laga semifinal di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 5 Februari 2017.

Laga Pamungkas Semen Padang pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 tak membuat pelatih Nilmaizar sembrono. Formasi pemain, taktik dan strategi tetap menjadi fokus pelatih 47 tahun itu.

Ayah dua anak ini menilai dari enam pertandingan yang dilewati, semuanya sudah dalam tatanan standar yang ideal buat Semen Padang. Kombinasi pemain senior plus tiga pemain muda, dinilai semakin matang.

Hal ini juga semakin meyakinkan Nil untuk tidak gegabah mengganti formasi, taktik dan strategi dalam partandingan terakhir melawan Persib Bandung pada partai perebutan tempat ketiga, Sabtu (11/3/2017) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

Kebobolan lima gol melawan Arema FC menurutnya bukan persoalan kegagalan dalam menerapkan taktik dan strategi. Lebih kepada persoalan mental pemain yang agak labil menghadapi persoalan non teknis di lapangan. Karena menurutnya yang tau dengan kondisi timnya ia sendiri bukan pelatih lain di luar Semen Padang.

“Itu pelatih sok tahu namanya. Sehebat apapun pelatih ia tak akan mengenal tim lain secara utuh. Itu namanya sombong karena menang melawan Semen Padang,” sentil Nil terhadap komentar pelatih Arema, Aji Santoso, yang menilai kegagalan Semen Padang karena taktik dan strategi tak jalan.

Tetapi pelatih asal Payakumbuh itu tak mau berpolemik soal itu. Ia mengaku fokus ke pertandingan melawan Persib. Makanya ia memilih berlatih di Jakarta dan tak balik ke Padang usai menjalani laga leg kedua semifinal melawan Arema.

“Akan jadi tak efektif kalau ke Padang dulu. Kemudian balik lagi ke Jakarta. Saya dan tim pelatih meminta kepada manajemen untuk latihan di Jakarta sebelum masuk hotel yang disiapkan panitia pada H+2 di Cibinong, Bogor,”  ujarnya.

Kamis (9/3/2017) pasukan Nil meninggalkan Jakarta untuk ke Cibinong. Jumat pagi jam 07.00 WIB, akan memanfaatkan jatah uji coba lapangan di Stadion Pakansari.

Jadwal uji coba lapangan yang singkat, Nil akan mengevaluasi dan menilai siapa pemain yang siap untuk laga terakhir melawan Persib.

“Uji coba lapangan akan dimanfaatkan untuk melihat kondisi semua pemain pasca-kegagalan di semifinal. Karena pemain yang siap fisik, siap mental, itulah yang bakal mengisi formasi di  starting line-up. Apakah harus mengubah formasi atau bukan melihat dari latihan tersebut,” tambah pelatih Timnas Piala AFF 2012 itu.

[video]http://video.kompas.com/e/5303638302001_v1_pjuara[/video]


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X