Target mempertahankan gelar All England gagal diwujudkan pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Pasangan unggulan keempat tersebut langsung tersingkir pada babak pertama setelah kalah 17-21, 21-19, 12-21 dari Yuta Watanabe/Aria Higasino (Jepang) di Barclaycard Arena, Birmingham, Rabu (8/3/2017).
"Kami terlambat start pada gim pertama, jadi enggak enak terus di lapangan. Padahal itu bagian yang penting," kata Praveen kepada badmintonindonesia.org seusai pertandingan.
"Kami mainnya kalah agresif dan kurang mengontrol pukulan. Karena kalah agresif, kami jadi terbawa pola permainan lawan," ujar Debby menambahkan.
Praveen/Debby dipasangi target meraih gelar pada All England tahun ini dengan pertimbangan sudah melakukan persiapan secara matang sebelum berangkat.
"All England jadi salah satu target kami tahun ini. Persiapan kami juga kurang lebih sudah dua bulan. Tetapi, ternyata kami belum bisa tampil maksimal," kata Praveen.
"Setelah ini kami akan tampil di Swiss Terbuka. Kami harus bisa main lebih baik karena di All England kami kehilangan banyak poin," kata Debby lagi.
Selain Praveen/Debby, Indonesia juga langsung kehilangan tiga pasangan ganda campuran lain yaitu Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Alfian Prasetya/Annisa Saufika, dan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia.
Satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang lolos ke babak kedua adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Berikut hasil pertandingan babak pertama ganda campuran Indonesia yang berlangsung Rabu (8/3/2017).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | badmintonindonesia.org, tournamentsoftware.com |
Komentar