Mantan penjaga gawang AC Milan, Christian Abbiati, merasa yakin Gianluigi Donnarumma memiliki segalanya untuk menjadi pewaris Gianluigi Buffon. Sebab, kiper 18 tahun tersebut sangat berkarakter dan berkualitas.
Sejatinya, Donnarumma adalah kiper ketiga Milan, di belakang Diego Lopez dan Abbiati setelah pelatih Sinisa Mihajlovic mempromosikannya ke skuad utama pada awal musim 2015-2016.
Setelah tampil dalam beberapa pertandingan pra-musim, dia melakukan debut kompetitifnya pada 25 Oktober 2015 saat melawan Sassuolo di Stadion San Siro.
Donnarumma pun membuat rekor sebagai kiper termuda kedua yang melakukan debut Serie A pada usia 16 tahun 242 hari. Dia kalah dari Giuseppe Sacchi, yang lebih muda 13 hari ketika melakukan debut.
Baca juga:
- Eks Playmaker Persipura Cetak Gol, Klub Malaysia Gagal Menang
- Tingkah Lionel Messi Ketika Bertemu Idolanya
- 27 Pemain Bhayangkara FC Dilantik Jadi Anggota Polisi
Sejak itu, Donnarumma langsung menjadi pilihan utama dan menggeser dua seniornya tersebut. Dia pun menarik perhatian sehingga mulai disebut-sebut sebagai suksesor Buffon di timnas Italia.
Abbiati sepakat dengan hal tersebut. Dia mengakui kualitas Donnarumma, yang juga memecahkan rekor sebagai kiper termuda timnas Italia U-21 ketika bermain dalam usia 17 tahun 28 hari pada Maret 2016.
"Donnarumma memiliki segalanya untuk menjadi pewaris Buffon, atletis, kualitas dan karakter. Dia baru berusia 18 tahun dan masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Tentu saja harapannya sangat tinggi, tetapi dia membuktikan nilainya dalam setiap pertandingan," ujar Abbiati kepada TuttoJuve.
"Dia rendah hati, sangat tenang dan senang bekerja karena dia tahu harus meningkat dan selalu ingin berbuat yang lebih baik. Saya melihat tidak ada hambatan."
Abbiati sudah pensiun pada musim lalu. Sepanjang kariernya, pria 39 tahun ini bermain sebanyak 281 kali bagi Rossoneri, julukan Milan. Dia juga sempat mengalami masa peminjaman ketika berusia 18 tahun, saat bergabung dengan Juventus (2005-2006).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar