Gelandang Arema FC, Nasir, optimistis lolos seleksi timnas U-22 Indonesia. Pemain berusia 21 tahun itu merasa mentalnya terasah saat rutin mengisi skuat utama tim berjulukan Singo Edan.
Satu slot di sektor tengah Arema pada Piala Presiden 2017 hampir selalu menjadi milik Nasir. Maklum, regulasi yang mengharuskan setiap klub wajib menurunkan tiga pemain U-23 turut membantunya mendapatkan menit bermain lebih.
"Perubahan siginfikan pada seleksi Indonesia U-22 dibanding tahun sebelumnya adalah mental. Kali ini, saya merasa mental bertanding sudah mulai meningkat," kata Nasir kepada wartawan.
Sebelumnya, Nasir gagal lolos pada seleksi timnas U-23 arahan Aji Santoso yang diproyeksikan untuk SEA Games 2016 di Singapura. Saat itu, sang pemain masih berkostum klub Divisi Utama, Persatu Tuban.
Baca Juga:
- Pembaca JUARA Jagokan Thierry Henry Gantikan Arsene Wenger
- Ivan Perisic, Sang Spesialis Gol Dobel Menuju Musim Tertajam
- Juara Piala Liga, Man United Tetap Finis di Luar Zona Eropa?
"Mental saya mulai terasah semenjak gabung Arema. Hal itu tidak lepas lantaran saya bisa bermain bersama para pemain senior seperti Cristian Gonzales," ucap Nasir.
Nasir dipanggil pada seleksi tahap satu dan tiga. Pada tahap dua, dia dipersilakan membela Arema pada laga pertama semifinal Piala Presiden kontra Semen Padang, Kamis (2/3/2017).
Selain Nasir, dua pemain Arema yang masuk daftar seleksi timnas U-22 adalah Bagas Adi Nugroho dan Hanif Abdurrauf Sjahbandi.
Suasana seleksi tahap ketiga timnas U-22 Indonesia di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Rabu (8/3/2017) pagi. pic.twitter.com/lN5VPfUJUT
— Juara (@Juara) March 8, 2017
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar