Gelandang naturalisasi, Raphael Maitimo, resmi berpisah dengan PSM Makassar. Pemain berusia 32 tahun itu menilai dirinya memiliki perbedaan visi secara teknis dengan pelatih Robert Rene Alberts.
Raphael Maitimo memilih hengkang ke PSM Makassar setelah tidak dipertahankan oleh Arema FC. Eks pemain Mitra Kukar itu pun sudah diturunkan pada Piala Presiden 2017.
Akan tetapi, Maitimo menilai dirinya bermain tidak maksimal dengan taktik yang diterapkan oleh Robert Rene. Agar tidak menjadi beban klub, sang pemain pun memilih pamit.
"Setelah sebulan berjalan di PSM, saya berbicara panjang dengan pelatih dan sepertinya ada sedikit perbedaan visi secara teknis soal bagaimana saya akan dimaksimalkan untuk tim," ucap Raphael dalam rilis pers yang diterima JUARA, Rabu (8/3/2017).
"Saya tidak ingin menjadi beban bagi tim dan saya amat sadar bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub," kata dia.
Baca Juga:
- 4 Alasan Barcelona Bisa Membalikkan Keadaan atas PSG
- Ivan Perisic, Sang Spesialis Gol Dobel Menuju Musim Tertajam
- Juara Piala Liga, Man United Tetap Finis di Luar Zona Eropa?
Maitimo telah berpisah PSM. Namun, spekulasi menyoal klub baru pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, itu terus bergulir.
"Saat ini kami belum memikirkan itu karena prioritas Maitimo adalah berpisah dengan baik-baik dengan PSM. Setelah perihal ini selesai, kami akan mulai berbicara dengan klub-klub lain baik di dalam ataupun luar negeri," tutur manajer Maitimo, Ryan Ghozali.
Sejauh ini, Persija menjadi klub yang terus dikaitkan dengan Maitimo. Sejak dilepas Arema, tim asal ibu kota itu memang sudah berminat mendatangkan eks pemainnya tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar