Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2 Klub Sepak Bola asal Jawa Siap Masuk Pasar Modal

By Anju Christian Silaban - Rabu, 8 Maret 2017 | 17:31 WIB
Ekspresi seorang suporter Merah Putih pada laga Indonesia vs Thailand di laga pembuka Grup A Piala AFF 2016, di Philippine Stadium, Bocaue, Sabtu (19/11/2016).
KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET
Ekspresi seorang suporter Merah Putih pada laga Indonesia vs Thailand di laga pembuka Grup A Piala AFF 2016, di Philippine Stadium, Bocaue, Sabtu (19/11/2016).

 Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan bahwa dua klub sepak bola nasional menyatakan minatnya untuk meraih pendanaan dari pasar modal dengan melepas sebagian sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO).

"Ada dua klub sepak bola nasional asal Jawa yang sudah datang," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Kendati demikian, ia menyatakan beberapa faktor masih menjadi kendala bagi klub sepak bola nasional melakukan IPO, salah satunya mengenai penyusunan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Ia mengatakan, sebagai sebuah perusahaan terbuka (Tbk), klub sepak bola juga harus memiliki pembukuan keuangan yang sesuai dengan standar yang ada sehingga mudah dipelajari investor.

Ia menambahkan bahwa pembukuan klub sepak bola di Indonesia masih menganggap pemainnya sebagai beban karena ada pengeluaran gaji. Hal itu berbeda dengan di luar negeri yang dicatatkan sebagai aset.

"Persoalan mendasar di klub sepak bola itu pegawai atau pemain dianggap biaya, kalau di luar negeri pegawai itu aset, kami sudah minta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) membuat aturannya," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI, Djohan Pinnarwan mengatakan bahwa akuntansi, tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), dan transparansi merupakan salah satu infrastruktur penting bagi klub sepak bola.

"Selain tiga hal itu yang menunjang kepercayaan investor, tentu saja kefanatikan suporter bola. Bagaimanapun kinerja klub mungkin tidak masalah kalau fanatik. Fans club dari suatu klub mungkin yang bisa menjadi basis investor. Walaupun tidak besar, akan membuat sustainable funding untuk klub," katanya.

Sementara itu, beberapa klub sepak bola yang telah mencatatkan sahamnya di berbagai bursa efek dunia, di antaranya Manchester United Plc yang sahamnya tercatat di Bursa Efek New York (NYSE) dengan kode perdagangan MANU, Juventus FC (JUVE), Societa Sportiva Lazio (SSL), dan AS Roma (ASR) yang tercatat di Bursa Efek Italia, dan Borussia Dortmund di Bursa Efek Frankfurt (BVB).


Editor :
Sumber : Kontan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X