Pertama sekaligus terakhir kali Lyon bertemu AS Roma di ajang antarklub Eropa adalah pada babak 16 besar Liga Champions 2006-2007. Pada leg II di kandang Lyon, Roma menang 2-0. Sebelumnya, I Lupi ditahan 0-0 di Olimpico.
Penulis: Dian Savitri
Sekarang kedua tim akan bertemu lagi, juga di 16 besar. Bukan di Liga Champions, melainkan di Liga Europa.
Pada 9 Maret, Lyon akan menjamu Roma lebih dulu di Parc Olympique Lyonnais. Sekali lagi, Roma yang menjadi unggulan.
Roma bukan hanya dijagokan menang di partai melawan Lyon, melainkan juga menjadi salah satu kandidat juara. Akan tetapi, pelatih Roma, Luciano Spalletti, tidak suka dengan predikat favorit itu.
Untuknya, bermain di kompetisi antarklub Eropa sangat berbahaya karena lawan berikut belum diketahui hingga undian tiba.
“Kami tidak bisa memastikan apa yang akan dihadapi di babak tertentu kompetisi ini. Yang penting, kami bisa memenangi sebanyak mungkin pertandingan. Eropa adalah laga di mana kami harus bermain habis-habisan dan menyetel tempo sejak menit pertama,” kata Spalletti seperti dikutip dari situs Sportal.
Baca Juga:
- Pembaca JUARA Jagokan Thierry Henry Gantikan Arsene Wenger
- Ivan Perisic, Sang Spesialis Gol Dobel Menuju Musim Tertajam
- Juara Piala Liga, Man United Tetap Finis di Luar Zona Eropa?
Roma layak waspada. Lyon punya catatan yang tidak buruk. Pada babak 32 besar, Lyon menyingkirkan AZ Alkmaar dengan skor agregat 11-2.
Pada leg II babak itu, bermain di kandang sendiri, Lyon menang 7-1 dan striker utamanya, Alexandre Lacazette, bukan starter. Dia tidak membuat satu gol pun ketika dimainkan mulai menit ke-77.
Beda urusannya dengan nanti saat menghadapi Roma. Pelatih Bruno Genesio tidak akan buang waktu dengan membangkucadangkan Lacazette.
Poin penuh harus diraih di kandang sendiri sebagai modal untuk leg II. Tim Serigala harus dilukai separah mungkin.
Tapi, Roma tak terkalahkan dalam laga tandang di kompetisi antarklub Eropa pada musim ini. Edin Dzeko dkk menang dua kali dan seri tiga kali di rumah lawan.
PRAKIRAAN FORMASI
LYON (4-3-1-2): 1-Lopes (K); 31-Rybus, 5-Diakhaby, 4-Mammana, 13-Jallet (B); 14-Darder, 21-Gonalons, 29-Tousart (G); 8-Tolisso (Gs); 10-Lacazette, 18-Fekir (P). Cadangan: 30-Gorgelin, 15-Morel, 2-Yanga-Mbiwa, 25-Aouar, 12-Ferri, 27-Cornet, 11-Ghezzal. Pelatih: Bruno Genesio
AS ROMA (3-4-2-1): 19-Alisson (K); 44-Manolas, 20-Fazio, 15-Vermaelen (B); 13-Peres, 16-De Rossi, 6-Strootman, 33-Emerson (G); 92-El Shaaraway, 4-Nainggolan (Gs); 9-Dzeko (P). Cadangan: 1-Szczesny, 3-Juan Jesus, 21-Rui, 5-Paredes, 8-Perotti, 11-Salah, 10-Totti. Pelatih: Luciano Spalletti
PREDIKSI
- BOLA 50-50
- Asian Bookie 0 : 0
- William Hill 1 (6/4) X (13/5) 2 (13/8)
- Betbrain 1 (2,67) X (3,60) 2 (2,85)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.748 |
Komentar