BANDUNG, JUARA.net – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman berubah pikiran seusai gagal di semifinal Piala Presiden 2017. Sebelumnya, dia memburu pemain asing yang menempati posisi gelandang serang. Kini, dia menginginkan striker impor.
Menurut Djadjang Nurdjaman, berdasarkan hasil evaluasi penampilan Persib di Piala Presiden 2017, ternyata tim asuhannya lemah di sektor penyerangan.
”Semula, kami mencari gelandang serang, tetapi melihat performa lini depan di Piala Presiden, saya putuskan harus tambah striker,” ujar Djadjang, Selasa (7/3/2017).
Baca juga:
- Terpuruk, Tiga Laga Timnas Malaysia Kebobolan 25 Gol
- Semen Padang Pertanyakan Keberadaan Iwan Budianto di Pinggir Lapangan
- Eks Striker Persija Cetak Dua Gol, Persebaya ke Final
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengatakan, Persib butuh striker bukan gelandang. Konsekuensinya empat legiun asing yang sedang menjalani seleksi harus dipulangkan karena mereka bukan striker.
Selama ini, skuat Maung Bandung hanya mengandalkan Sergio van Dijk sebagai ujung tombak. Saat Sergio absen seperti di semifinal Piala Presiden 2017, lini depan Persib bermasalah.
”Kami butuh striker tambahan, tak bisa hanya andalkan Sergio. Kalau gagal mendapatkan striker baru, ini bahaya buat Persib,” tutur Djanur
Persib pun bergerak cepat di bursa pemain. Djanur mengaku striker yang diburu sudah ada, tetapi namanya masih dirahasiakan.
”Mudah-mudahan selesai Piala Presiden, pemain itu sudah datang ke Bandung,” katanya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar