Winger Pusamania Borneo FC (PBFC), Terens Owang Puhiri, mendapatkan ekstra motivasi. Dorongan tersebut datang duo pesepak bola asal Indonesia Timur, Boaz Solossa (30) dan Leonard Tupamahu (33).
Terens Puhiri menjadi satu dari tiga nama baru yang dipanggil pelatih Indonesia U-22, Luis Milla, untuk mengikuti seleksi tahap ketiga. Dua nama lain yakni, fullback Henhen Herdiana (Persib Bandung), dan striker Dendy Sulistyawan (Persela Lamongan).
Dipanggil seleksi, semangat Terens meninggi. Apalagi, setelah pemain berusia 20 tahun mendapat lecutan motivasi dari pemain idolanya, Boaz Solossa.
Baca juga:
- Terpuruk, Tiga Laga Timnas Malaysia Kebobolan 25 Gol
- Semen Padang Pertanyakan Keberadaan Iwan Budianto di Pinggir Lapangan
- Eks Striker Persija Cetak Dua Gol, Persebaya ke Final
"Ya, kakak Boaz selalu memberikan semangat dan arahan. Dia juga bilang agar saya terus menunjukan permainan terbaik dan enjoy," ucap Terens kepada wartawan di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (7/3/2017).
Selain Boaz, Terens juga mendapatkan tambahan dukungan dari seniornya di PBFC, Leonard Tupamahu. Adapun Leo merupakan alumnus Indonesia U-23 setelah memperkuat skuat Garuda Muda pada periode 2004-2006.
"Kak Leo juga memberikan nasihat agar saya tetap disiplin dan mengikuti aturan pelatih. Kata dia, saya harus manfaatkan kesempatan langka ini," tutur pemain kelahiran Jayapura, Papua itu.
Pada posisi winger, atau lebih spesifik pemain sayap kanan sesuai dengan pos natural Terens, dia harus bersaing dengan Febri Hariyadi (Persib Bandung), Septian David Maulana, dan Yogi Rahadian (Mitra Kukar).
Sebelumnya, Terens sempat mempunyai pengalaman pahit saat seleksi pemain. Pada 2014, sang pemain dicoret dari skuat Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri yang dipersiapkan untuk Piala Asia U-19 lantaran cedera tulang kering.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar