Pada Minggu (12/3/2017), Serie A bakal menggelar salah satu partai play-off zona Eropa yang mempertemukan Inter Milan dengan Atalanta. Laga tersebut digear di Stadion Giuseppe Meazza, kandang Internazionale.
Saat ini, Atalanta melesat sebagai salah satu tim kejutan dalam persaingan menuju zona Eropa. Tim berjuluk La Dea alias Sang Dewi tersebut sementara ini ada di peringkat lima dengan koleksi 52 poin.
Inter Milan berada satu titik di bawah Atalanta dengan selisih satu poin. Kemenangan bagi kedua tim bakal sangat memengaruhi posisi klasemen.
Baca juga:
- Terpuruk, Tiga Laga Timnas Malaysia Kebobolan 25 Gol
- Semen Padang Pertanyakan Keberadaan Iwan Budianto di Pinggir Lapangan
- Eks Striker Persija Cetak Dua Gol, Persebaya ke Final
Bagi Inter, kemenangan menjadi hal vital mengingat di pertemuan pertama mereka kalah 1-2 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia pada 23 Oktober 2016.
Agar bisa unggul head-to-head, Inter harus menang minimal 1-0 atau dengan selisih gol minimal dua biji bila mereka kebobolan.
Direktur Olah Raga Atalanta, Umberto Marino, sadar lawatan ke Giuseppe Meazza tak mudah. Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, harus mengungguli Stefano Pioli dari segi taktik bila ingin mendapatkan poin.
Karena, mereka mengakui secara teknik Inter Milan bisa dibilang lebih unggul.
"Kami harus mempertahankan posisi di zona Eropa. Laga melawan Inter bakal seperti bermain catur menghadapi lawan yang dilahirkan buat memenangi liga," kata Marino pada kanal resmi klub di Youtube.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar