0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/3/2017).
Di final yang digelar pada Rabu (8/3/2017), Bajul Ijo ditantang Cilegon United.
Pada pertemuan sebelumnya, Persebaya dipaksa menyerah 1-2 oleh Cilegon United.
“Jadi, saya senang bisa kembali bertemu Cilegon United. Laga ini sudah saya perkirakan. Saya sudah memiliki gambaran di laga final,” ujar pelatih Persebaya, Iwan Setiawan.
Baca juga:
- Robby Darwis Sorot Pertahanan Persib
- Persipura Mencari Sponsor Alternatif
- Kontestan Liga Champions Bikin Fabregas Cemburu
“Kami tidak dalam posisi nothing to lose. Cilegon United justru dalam posisi tanpa beban. Jadi kami harus waspada. Tim juga masih butuh perbaikan,” kata Iwan.
Menurut sang pelatih, saat melawan Persibo, Persebaya sempat mengalami kesulitan di menit-menit awal babak kedua.
"Kami menghadapi lawan yang bermain dengan semangat tinggi. Hal ini yang harus diperhitungkan saat kami kembali bertemu Cilegon United,” ucap Iwan.
Menurut Iwan, turnamen Piala Dirgantara tetap penting bagi Persebaya.
Meski demikian, turnamen ini tetap menjadi bagian dari persiapan tim menghadapi kompetisi Liga 2.
“Intinya, saya ingin melihat bagaimana kesiapan pemain di kompetisi. Bila pemain tak siap di turnamen, berarti mereka memang belum siap menghadapi kompetisi," kata Iwan.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar