Vincenzo Montella menuai pujian karena ia mampu membuat AC Milan bermain atraktif. Tak cuma itu, Montella juga berjasa mengubah transfer flop menjadi top.
Memasuki periode akhir Serie A 2016-2017, identitas AC Milan asuhan Vicenzo Montella semakin jelas terlihat. Permainan operan dari kaki ke kaki yang dibangun sejak dari lini belakang menjadi dasar.
Kiper Milan, Gianluigi Donnarumma belakangan tampak sangat sibuk mengalirkan bola dengan kakinya. CEO Milan, Adriano Galliani, tentu bakal senang dengan I Rossoneri ala Montella yang senantiasa terlihat dominan.
Baca juga:
- Terpuruk, Tiga Laga Timnas Malaysia Kebobolan 25 Gol
- Semen Padang Pertanyakan Keberadaan Iwan Budianto di Pinggir Lapangan
- Eks Striker Persija Cetak Dua Gol, Persebaya ke Final
Galliani juga bakal bahagia karena sejumlah rekrutannya di bursa transfer musim ini yang sempat dianggap flop, kini justru menunjukkan performa top.
Terkait hal itu, Montella layak mendapatkan kredit. Figur pertama yang dibangkitkan adalah Gianluca Lapadula, sosok yang dibeli Milan dari Pescara dengan biaya 9 juta euro.
Montella selalu menyatakan bahwa gaya sepak bolanya cocok dengan Lapadula, terlepas dari fakta bahwa sang striker berdarah Peru itu harus mengantre di belakang Carlos Bacca untuk masuk ke susunan sebelas awal.
Lapadula kerap mendapatkan menit tampil meski kebanyakan hanya sebagai pemain pengganti.
Nama berikut adalah Mario Pasalic. Sempat kesulitan menembus tim utama, Pasalic lantas menjadi pahlawan kemenangan Milan di Piala Super Italia 2016 atas Juventus pada Desember 2016.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Calciomercato, Sky Sport Italia |
Komentar