Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara Premier League dengan Klub Berbeda

By Jumat, 10 Maret 2017 | 08:16 WIB
Reaksi bek Leicester City Robert Huth saat peluit final laga Premier League antara Middlesbrough kontra Leicester City di Riverside Stadium, 02 Januari 2017.
NIGEL RODDIS/GETTY IMAGES
Reaksi bek Leicester City Robert Huth saat peluit final laga Premier League antara Middlesbrough kontra Leicester City di Riverside Stadium, 02 Januari 2017.

Dari ratusan pemain Premier League musim 2016-2017 ini, gelandang Chelsea N’golo Kante praktis menjadi satu-satunya pemain yang berpotensi bakal merasakan meraih juara Premier League bersama dua klub berbeda. Tentu akan menjadi sebuah catatan yang fantastis baginya.

Penulis: Dedi Rinaldi

Namun, dengan bermodal kinerja pribadi yang bagus, dedikasi, serta ditambah keberuntungan, maka pretasi fantastis tersebut bisa diraih. Pasalnya, sudah tercatat tujuh pemain yang bisa merasakan juara Premier League dengan dua klub berbeda.

Robert Huth (Chelsea & Leicester)

Kebalikan dengan N’Golo Kante, bek Robert Huth merasakan juara Premier League lebih dulu bersama Chelsea pada 2004-2005 dan 2005-2006. Persaingan ketat dengan John Terry, William Gallas serta Ricardo Carvalho membuat bek Jerman ini akhirnya terlempar.

Namun, secara ajaib Huth merasakan kembali juara Premier League bersama klub yang tidak disangka-sangka, yaitu Leicester City pada 2015-2016.

Gael Clichy (Arsenal & Manchester City)

Saat Arsenal menjadi juara Premier League 2003-2004, Clichy merupakan pemain termuda dengan usia 18 tahun dan 10 bulan. Inilah keberuntungan merasakan juara saat masih muda, karena ketika pindah ke The Citizens, tenaga Clichy masih segar sehingga bisa kembali merasakan juara pada musim 2011-2012 dan 2013-2014.

Kolo Toure (Arsenal & Man. City)

Meraih gelar Premier League untuk pertama kalinya bersama Arsenal pada musim 2003-2004. Setelah tujuh setengah tahun berada di London, Toure kemudian pindah ke Manchester City. Bersama The Citizens, Toure menjadi juara pada 2011-2012

Henning Berg (Blackburn & Manchester United)

Mirip dengan kisah Leicester City saat menjadi juara, Blackburn Rovers di tengah jepitan klub favorit juara pada musim 1994/95. Bek asal Norwegia ini lalu hengkang ke Manchester United dan merasakan puncak kariernya di Premier League dengan meraih dua kali juara yaitu pada 1998-1999 dan 1999-2000.

Carlos Tevez (Manchester United & Manchester City)

Selama dua tahun berada di Old Trafford, Tevez memenangkan dua gelar liga secara beruntun bersama United pada musim 2007-2008 dan 2008-2009. Tevez lalu hengkang ke Manchester City. Tidak hanya menjadi pemain pertama yang pindah antar dua klub Manchester sejak Terry Cooke pada 1999, tetapi juga merasakan juara Premier League bersama The Citizens pada 2011-2012.

Nicolas Anelka (Arsenal & Chelsea)

Sudah merasakan juara Premier League dalam usia muda bersama Arsenal, yaitu pada musim 1997-1998. Sempat berkelana ke Real Madrid, striker asal Prancis ini kembali merasakan juara pada musim 2009-2010 dalam usia senja saat bergabung bersama Chelsea.

Ashley Cole (Arsenal & Chelsea)

Ashley Cole seperti merasakan bulan madu di Arsenal dengan dua kali merasakan juara Premier League yaitu pada musim 2001-2002 dan yang kedua pada musim “Invincibles” 2003-2004. Namun, secara mengejutkan dia hengkang ke Chelsea. Pada musim 2009-2010, Cole kembali merasakan juara bersama Chelsea.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA No.2.748


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X