“Padahal, di AD/ART pelimpahan tugas dan tanggungjawab seperti itu sama sekali tidak dikenal, apalagi jabatan Plt. Tentu apa yang dilakukan ini tidak benar dan sudah melanggar AD/ART PSMS,” katanya.
“Jadi, inilah poin-poin atau dasar kami melakukan pemberhentian terhadap para pengurus tersebut,” ucap Fadilah Huthry.
Awalnya, Fadilah Huthry mengaku sudah senang karena ada kesepakatan antarpengurus pada rapat mediasi beberapa waktu lalu.
"Namun, tiba-tiba para pengurus tersebut melanggar kesepakatan tersebut bahwaterkait dengan masalah kebijakan atau kepungurusan yang mengatasnamakan pengurus PSMS harus diketahui Sekretaris Umum,” ujar Fadilah.
Kisharianto, salah satu pengurus yang dipecat, mengaku belum menerima surat dan lebih memilih tak mau terganggu dengan kabar pemecatan tersebut.
”Kalaupun surat itu saya terima, saya tidak akan ambil pusing serta tidak mau tahu. Saat ini, pengurus yang ada di sekretariat PSMS tengah fokus dalam persiapan tim menuju kompetisi yang sebentar lagi akan digelar,” tuturnya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar