Mauricio Pochettino, antara Barcelona dan Tottenham

Disebutkan bahwa Spurs akan melakukan apapun untuk mendatangkan Spalletti apabila Pochettino hengkang. Filosofi permainan Spalletti dinilai cukup cocok dengan permainan Spurs selama ini.

Lalu, Roma yang dibuatnya terus berada di papan atas pun menjadi salah satu alasan manajemen Spurs untuk mendatangkan Spalletti.

Bagi Tottenham sendiri, sosok Spalletti bukan nama asing karena pernah mencoba mendatangkannya pada 2014. Namun, Tottenham akhirnya menjatuhkan pilihan pada Pochettino, yang tengah menukangi Southampton.

Tidak Serius

Lantas, apakah Pochettino benar-benar akan pergi? Bagi siapa pun, bisa melatih klub sekelas Barcelona merupakan impian besar. Tentu merupakan sebuah penghormatan besar apabila Barcelona yang sampai-sampai meminta untuk bergabung.

Baca Juga:

• Pembaca JUARA Jagokan Thierry Henry Gantikan Arsene Wenger
• Ivan Perisic, Sang Spesialis Gol Dobel Menuju Musim Tertajam
• Juara Piala Liga, Man United Tetap Finis di Luar Zona Eropa?

Namun, Pochettino rupanya tidak mau terlalu menanggapi serius godaan yang datang dari Barcelona tersebut. Bahkan pelatih berusia 45 tahun ini menganggap rumor seperti itu ialah hal yang sangat normal dalam dunia sepak bola.

“Saya selalu mengatakan memahami bisnis ini dengan sangat baik. Saya lahir dengan bola di tangan sehingga mengerti betul bisnis sepak bola semacam ini,” kata Pochettino.

Menurut Pochettino, spekulasi yang berkembang karena sekarang setiap hal yang menarik akan selalu diperhatikan.

Tottenham memainkan sepak bola yang sangat bagus, tim yang menarik dan pemain yang sangat bagus, sehingga menarik perhatian klub lain dan orang-orang sepak bola.

“Kami telah menjadi bagian dari bisnis sepak bola dan nama kami selalu muncul dalam daftar. Karena itu, saya tidak menganggapnya sebagai sanjungan,” ungkap Pochettino.