BANDUNG, JUARA.net – Striker Persib Bandung, Sergio van Dijk yakin skuat Maung Bandung memetik pelajaran berharga dari kegagalan melangkah ke final Piala Presiden 2017. Persib kalah dari Pusamania Borneo FC (PBFC) II lewat adu penalti pada leg kedua semifinal.
”Tak perlu khawatir, ini baru pra-musim. Kami masih ada perjalanan dan prestasi yang mesti diperjuangkan, pasti ada yang didapat dari kegagalan ini untuk kompetisi nanti,” ujar Sergio van Dijk, Senin (6/3/2017).
Menurut Sergio, pemain Persib tidak boleh patah semangat. Ia memaklumi jika ada pemain yang saat ini belum bisa melupakan kegagalan.
Dia menyebut kalah lewat adu penalti sangat menyesakkan.
”Dalam adu penalti, bukan adu taktik dan strategi yang diutamakan."
Striker Persib Bandung, Sergio van Dijk
Pemain berkepala plontos ini menuturkan, banyak tim kalah melalui adu penalti, jadi mestinya tidak harus menjadi masalah besar.
”Dalam adu penalti, bukan adu taktik dan strategi yang diutamakan. Namun lebih pada mental dan keberuntungan,” tuturnya.
Sergio tak bisa tampil di dua semifinal karena masih dalam pemulihan cedera. Meski kecewa dan sedih, dia tetap optimistis Persib bisa mencatat sukses di kompetisi resmi.
Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini yakin pemain Maung Bandung akan secepatnya bangkit untuk menyongsong Liga 1 musim 2017.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar