Rencana Chelsea untuk membangun stadion baru mendapat angin segar dari Pemerintah Kota London. Wali Kota Sadiq Khan telah memberikan lampu hijau kepada The Blues untuk memulai pembangunan tersebut.
Chelsea telah menganggarkan dana sebesar 500 juta pounds (sekitar Rp 8,18 triliun) untuk merombak ulang Stadion Stamford Bridge demi meningkatkan kapasitas pengunjung menjadi sebesar 60.000 orang.
Hal ini dilakukan Chelsea sebagai bagian dari usaha mereka meningkatkan pendapatan dari sektor penjualan tiket. Pasalnya, markas The Blues saat ini, Stamford Bridge, hanya memiliki kapasitas 41.600 ribu penonton.
Rencana pembangunan ini akan dilakukan pada 2018. Chelsea memiliki target sudah bisa menggunakan stadion baru tersebut pada awal musim 2021-2022.
"London adalah salah satu kota olahraga terbesar di dunia dan saya senang kami akan memiliki stadion baru milik Chelsea yang akan menjadi salah satu tempat pertunjukan fantastis di ibu kota," kata Khan dikutip dari Sky Sports, Senin (6/3/2017).
Baca Juga:
- Cetak 5 Gol, Gonzales Disambut Setangkai Bunga dari Sang Istri
- Tanda-tanda Kekalahan Persib Menurut Umuh Muchtar
- Hadiah Spesial 350 Partai Benzema di Real Madrid
Khan juga memberi izin ini kepada Chelsea karena senang dengan bentuk konstruksi awal stadion tersebut yang dirancang oleh arsitek Jacques Herzog dan Pierre de Meuron.
Keduanya adalah perancang Stadion Olimpiade Bird's Nest di Beijing dan Stadion Allianz Arena milik Bayern Muenchen dan TSV 1860 Muenchen.
"Setelah melihat rencana pembangunan, saya sangat puas. Stadion ini memiliki kualitas tinggi dan desain spektakuler yang secara signifikan akan meningkatkan kapasitas," ujar Khan.
"Saya yakin stadion baru ini akan menjadi sebuah permata di mahkota olahraga London dan akan menarik pengunjung serta penggemar sepak bola dari seluruh dunia," tuturnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar