Penampilan PSMS Medan menuju Liga 2 musim 2017 masih jauh dari harapan. Semua terlihat saat melakoni uji coba melawan Sei Mencirim FC di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (5/5/2017). Misi target ke Liga 1 pun diragukan.
Menghadapi tim yang akan berlaga di Liga Nusantara regional Sumatera Utara (Sumut), uji coba berkesudahan dengan skor 2-2.
Pada laga ini, PSMS Medan selain masih jauh dari harapan, sering kalah dalam penguasaan bola. Sei Mencirim FC bahkan mampu mendominasi dan mencetak dua gol.
Kritikan demi kemajuan PSMS pun dikeluarkan sejumlah pecinta klub berjulukan Ayam Kinantan yang datang menyaksikan laga tersebut.
”Dalam pertandingan kemarin, kami terlihat memang belum berjalan. Ini evaluasi penting buat PSMS.”
Edi Syahputra, Asisten Pelatih PSMS
Mereka menilai penampilan Legimin Rahardjo dkk belum sesuai ekspektasi tim dengan ambisi promosi ke Liga 1 musim 2018.
Apalagi, PSMS pada uji coba ini melawan tim yang selevel di bawah dengan tambahan tiga pilar asing, Ronald Fagundes, Cristian Carasco, dan Cristian Gonzalez.
”Kalau mau punya target promosi ke Liga 1, PSMS punya banyak hal yang harus diperbaiki,” kata Saifol Mahdi, sekjen Kampak FC, salah satu ordo pendukung PSKS.
”Kualitas pemain juga sangat terlihat tak maksimal di laga ini. Kami belum yakin dan tidak puas dengan permainan PSMS. Tim ini seperti kehilangan marwah Ayam Kinantan,” tuturnya.
Permainan yang belum solid ini disadari PSMS Medan. Dari uji coba itu, tim pelatih mengaku memiliki sejumlah catatan penting yang harus diperbaiki.
Baca juga:
- Timnas U-22 Malaysia Gigit Jari Menuju SEA Games 2017
- 29 Pemain Ikuti Seleksi Timnas U-19 di Pekanbaru
- Eks Gelandang Timnas SEA Games 2001 Kini Memilih Bekerja Ketimbang Sepak Bola
”Bagi saya sangat banyak catatan penting yang harus diperbaiki. Ini (perbaikan) harus dilakukan kalau kami semua sepakat PSMS menargetkan promosi ke Liga 1," ujar Edi Syahputra, asisten pelatih PSMS.
Pria yang kini sedang mengikukti kursus kepelatihan B AFC ini meminta agar pemain lebih mampu fokus dalam setiap latihan.
Sebab, tingkat kecepatan pengambilan keputusan sangat dibutuhkan PSMS dalam skema permainan yang tengah mereka bentuk saat ini.
”Pelatih sudah terus melakukan penekanan kepada pemain dalam program pengembangan skema bermain. Misalnya, pengambilan keputusan, kemudian soal blok antara pemain,” kata Edi.
”Dalam pertandingan kemarin, kami terlihat memang belum berjalan. Ini evaluasi penting buat PSMS.”
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar