PALEMBANG, JUARA.net – Manajemen Sriwijaya FC ingin tetap mempertahankan home base di Sumatera Selatan (Sumsel) selama pemerintah dan Panitia Asian Games 2018 merenovasi Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Rencana renovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, yang merupakan markas Laskar Wong Kito Palembang, akan dilakukan pada akhir Maret 2017.
Gelora Sriwijaya Jakabaring sendiri dijadikan salah satu venue untuk cabang sepak bola pada Asian Games.
Selain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan panitia Asian Games juga akan merenovasi stadion Bumi Sriwijaya Palembang.
Alhasil, Sriwijaya FC tidak bisa menggunakan Jakabaring sebagai laga kandang selama masa renovasi.
Tim asuhan Widodo C Putro itu pun harus mencari alternatif lain agar bisa menggelar laga kandang pada Liga 1 yang akan berlangsung April 2017.
“Home Base kami di Gelora Sriwijaya Jakabaring. Stadion itu marwah Sumatera Selatan dan momok sangat menakutkan bagi tim lawan. Seandainya pemerintah tetap ingin merenovasi Jakabaring, maka kami ingin tetap berada di Palembang yaitu Stadion Bumi Sriwijaya,” ujar Dodi Reza, Presiden Sriwijaya Optimis Mandiri selaku pengelola Sriwijaya FC.
Menurut Dodi, banyak faktor yang menjadi pertimbangan Sriwijaya FC tetap bertahan di Sumatera Selatan. Selain dekat dengan akomodasi, Sriwijaya FC sudah menjadi bagian dari masyarakat Sumsel.
Tidak terpikirkan oleh mereka untuk berpindah markas keluar, misalnya di Cirebon, Jawa ataupun di Kalimantan.
Baca Juga:
- Cetak 5 Gol, Gonzales Disambut Setangkai Bunga dari Sang Istri
- Tanda-tanda Kekalahan Persib Menurut Umuh Muchtar
- Hadiah Spesial 350 Partai Benzema di Real Madrid
“Tentunya kalau kami pindah akan membutuhkan biaya besar, seperti untuk akomodasi, logistik, maupun lainnya. Begitu juga dengan suporter membutuhkan biaya yang besar dan ini harus disubsidi,” jelas mantan Anggota DPR RI ini.
"Kalau di Sumatera Selatan tentunya aroma lokal masih tetap terasa. Apalagi, Stadion Bumi Sriwijaya pernah menjadi markas Sriwijaya FC pada 2011 ketika Stadion Jakabaring direnovasi untuk SEA Games," lanjutnya.
Bupati terpilih Kabupaten Musi Banyuasin untuk periode 2017-2021 ini menjelaskan pihaknya masih mempunyai opsi lain jika stadion Jakabaring dan Bumi Sriwijaya direnovasi bersamaan.
Ia akan memilih home base di Stadion Serasan Sekate Musi Banyuasin.
Selain pernah menggelar event sepak bola nasional pada tahun 2004 saat penggelaran PON XIV, Stadion Serasan Sekate mempunyai fasilitas yang dekat dengan wisma atlet, aquatik dan arena pacuan kuda.
“Pastinya stadion ini butuh renovasi lagi agar bisa memenuhi persyaratan. Saya telah memberikan rekomendasi pada pemerintah Provinsi Sumsel dan pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin,” jelas Putra Sulung Gubernur Sumsel ini.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar